Brama Kumbara 2013 Episode 36

Brama masih Tak sadarkan diri. ia dibuang oleh Nyi kecombrang ke sebuah jurang di wilayah kerajaan Pamotan. Daerah Gardanara adiknya Gardika menjadi senopati perang.

Di Pamotan Brama Kumbara ditemukan oleh rombongan juragan Sukriwa. Sukriwa adalah Juragan yang sering mengadakan sayembara yang beradu perang dengan juragan lain. Hadiahnya berupa kepingan emas yang dipertaruhkan.


Setelah ditemukan dihutan, Brama dibawa ke Kediamannya Brama masih tak sadarkan diri karena racun yang diberikan oleh Ardalepa.

Sugriwa meminta dipanggilkan tabib tersakti untuk dapat mengobati Brama.

***

Sementara itu Tohpati mendapat panggilan untuk mengobati seorang terluka parah yang sepertinya adalah seorang pendekar. Untuk mengobati orang itu, Ki Tohpati membawa cucunya Lasmini dan muridnya Gardanara Adik dari Gardika.

Saat melihat Braa tak sadarkan diri, Ki Tohpati tahu kalau orang yang sedang sakit itu adalah orang dengfan ilmu kesaktian tinggi. Dengan sekejab Ki Tohpati mengeluarkan racun dari tubuh Brama. Ki Tohpati menjelaskan kepada Sugriwa kalau orang ini kuat sekali. Ototnya terdiri dari Ilmu Kanuragan sehingga ia bisa berbahaya kalau dibiarkan.

Sugriwa berfikir agar ia harus memanfaatkannya dengan cara menjadikannya layaknya binatang piaraan yang selalu nurut apa kata majikannya. Untuk itu Ki Tohpati memberi ikat kepala. Dengan ikat kepala, Sugriwa bisa memanfaatkannya dan menyuruhnya apa saja.

Sugriwa memberi nama Brama dengan nama Sadana.

Sadana disini menjadi Bringas. ia seperti orang gila yang tidak kenal asal usulnya.

Saat Sugriwa tidak ada ditempat, ia mengamuk, pagar jeruji yang mengurungnya menjadi bengkok sehingga ia keluar dan mengamuk. semua anak buah Sugriwa lari ketakutan. bagi mereka yang melawan, langsung dihajar sehingga terluka parah. Sorot matanya seperti Singa yang akan menerkam mangsanya.

Sugriwa mengutus wanita simpanannya untuk melayani Sadana. Agar sadana Jinak dan bisa dikendalikan.

***

Mantili yang terkubur di dalam tanah akhirnya bisa keluar dengan bantuan Raden Samba. Kemudian Mantili meminta diajarkan ilmu Lulus Bumi tujuannya agar dengan mudah bisa menemukan Gottawa.

Dengan susah payah Mantili belajar kepada Gottawa dan akhirnya berhasil. Kedekatan antara Mantili dan Gottawa diperhatikan oleh Bunda gayatri. Sehingga Bunda Gayatri menginginkan untuk menjodohkan Mantili dengan Raden Samba.

Mantili pergi mencari Gottawa dengan masuk kedalam tanah menggunakan ilmu yang baru diperolehnya Lulus Bumi. Bunda Gayatri menyuruh Raden Samba mengikuti nya agar Mantili tetap selamat.

***

Ardalepa berharap cemas akan kedatangan Nyi Kecombrang ia khawatir kalau usaha Nyi Kecombrang gagal dan bisa menggagalkan usahanya merebut Madangkara dari tangan Brama Kumbara.

Nyai Kcombrang akhirnya datang membawa kabar kalau Brama sudah dibawa kedaerah yang jauh dan dibuang. ia mengira Brama akan mati disana.

Adalepa menepati janji memberikan daerah Segati kepadaNyai Kcombrang. Pemberian kekuasaan itu tidak sah karena tidak diucapkan langsung oleh raja Brama Kumbara. ini menjadi perbincangan para Resi yang menyayangkan hal itu.

Ardalepa mencari Pedang Biru. Dengan susah payah ia mencarinya dan akhrnya ketemu juga.

***

Sayembara akhirnya berlangsung juga. Sugriwa dengan jagoan barunya yang tangguh mencoba memasuki arena pertandingan. Benar saja Sadana menang menghadapi semua musuhnya. Saat itu Gardanara melihat dan mengenal kalau Sadana itu mirip dengan Brama Kumbara. ia berniat mengalahkan dan membunuhnya untuk menuntut balas kekalahan saudaranya Gardika.

Gardanara menggunakan Ajian Sambar nyawa. Hampir saja Brama kalah. Roh Brama mulai keluar tertarik Ajian itu. Berkat Dukungan wanita perawat Sadana, Brama yang bernama Sadana bangkit dan menyerang. Dengan sekali pukul Gardanara terlempar ke luar Arena dan menghembuskan nafas terakhirnya.

Lasmini melihat kejadian itu sedih. ia berteriak tapi tidak dipedulikan. Akhirnya membawa pulang jasad Gardanara dan memberitahu kakeknya Ki Tohpati. Ki tohpati marah dan ingin menuntut balas.

***

Prajurit yang membawa Gottawa di hadang oleh penyamun. Penyamun itu mengalahkan prajurit dengan mudah. Penyamun mengira kalau prajurit membawa harta. Tapi setelah diperiksa ternyata hanyalah orang sakit. dan meninggalkannya begitu saja.

Mantili akhirnya keluar dari dalam tanah. ia bertemu dnegan para penyamun. beruntung diikuti samba. Dengan mudah samba menghabisksn penyamun itu. Mantili bukan berterima kasih karena dibantu, ia malah marah karena diikuti. dan mereka berpisah disini.

Setelah beberapa langkah, Samba melihat orang berkerumun. Dilihat lebih dekat, ternyata ia adalah Gottawa yang sedang dalam keadaan sakit parah.

***
Hari berikutnya pertandingan kembali berlangsung. Setelah memenangkan pertarungan dengan 500 kepeng emas, Brama ditantang oleh Tohpati yang datang menuntut balas kematian Murid kesayanganya Gardanara.

Pertarungan berlangsung seru dan lama Ki Tohpati menggunakan Ajian Serat Jiwa melawan Brama yang tidak sadarkan diri.

***

Ardalepa berlatih menggunakan pedang Buru. istrinya melarangnya tapi Ardalepa tidak menghiraukan. Ardalepa berhasil menjinakkan pedang biru dan ia tertawa berhasil menjinakkan pedang Biru.

B E R S A M B U N G   . . .
Next Post Previous Post