Khasiat Susu Kedelai dan Efek Samping Susu Kedelai
Susu Kedelai memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kita. Ada banyak manfaat dibalik nikmatnya susu kedelai untuk kesehatan. Jadi jika sebelumnya anda belum terlalu suka dengan susu kedelai, maka sebaiknya baca khasiat dan manfaat susu kedelai berikut bagi kesehatan kita.
Tahukah anda susu kedelai itu? Susu kedelai adalah minuman berwarna putih yang didapat dari kedelai. Susu kedelai biasa juga disebut dengan air tahu. Adapula yang menyebutnya dengan susu soya. Susu Kedelai memiliki kandungan gizi yang tinggi sehingga baik untuk kesehatan. Berikut tabel kandunan gizi susu kedelai.
Kandungan Gizi Susu Kedelai
Kandungan Gizi
Kalori (kcal) 54 |
Susu kedelai memiliki nilai gizi tinggi seperti pada tabel diatas. Anda dapat membuat sendiri resep susu kedelai dengan peralatan yang sudah ada dirumah. Caranya bisa anda baca di resep cara membuat susu kedelai.
Khasiat Susu Kedelai
Bagi anda yang belum tahu khasiat susu kedelai, berikut ini khasiat yang diperoleh dengan meminum susu kedelai. Diantaranya
- Mengatasi Intolerensi Laktosa.
Ketika ada anak yang alergi susu sapi, maka sebegai alternatif gunakanlah susu kedelai. Karena susu kedelai tidak mengandung laktosa susu. Dimana laktosa susu inilah yang menyebabkan si bayi menjadi alergi seperti mengalami mual, diare, dan gejala sakit perut lainnya saat meminum susu sapi. Untuk mengatasi itu sebaiknya minum susu kedelai atau susu soya. - Minumam untuk Penderita Autisme.
Penderita Autisme dianjurkan untuk meminum susu kedelai karena susu kedelai tidak mengandung kasein dan Glutein. Dimana kedua jenis protein ini dapat menyebabkan gangguan fungsi otak yang menyebabkan penderita autisme menjadi lebih hiper aktif. Dengan meminum susu kedelai, penderita autisme tetap memperoleh kandungan gizi susu tanpa adanya efek kasein dan glutein. - Minuman untuk Vegetarian
Vegetarian adalah orang yang menganut pola makan berpantang daging, termasuk produk turunan yang berasal dari hewan seperti susu. Agar tetap memperoleh khasiat susu maka susu kedelai adalah pilihan tepat karena mengandung nilai gizi yang tinggi dan jua sebagai sumber vitamin yang lengkap. - Mengurangi Kadar Kolesterol Darah.Susu kedelai mampu menghalau kolesterol jahat karena susu kedelai memiliki lesitin yang berfungsi mengemulsi atau melarutkan kolestrol dalam darah sehingga tidak adalagi penyempitan dan penyumbatan. Khasiat lesitin ini telah diteliti oleh Dr. Edward dan dipublikasikan dalam Biocontrol News and Information, Discover & Science News. Selain Lesitin; Zat Gizi lain yang dapat menggempur kolesterol adalah Isoflavon yang berfungsi sebagai antioksidan dan mampu meningkatkan HDL. Penelitian olah America Heart Association menunjukkan konsumsi Susu Kedelai selama tiga bulan mampu meningkatkan HDL rata-rata 4,7 %.
- Mencegah Arteriosklerosis, Hipertensi, Jantung Koroner, dan Stroke.
Susu kedelai mengandung Vitamin E (Tokoferol) yang juga dapat membantu mencegah terjadinya Penyakit Jantung Koroner dan Stroke.
Untungnya lagi Susu kedelai mengandung mineral Magnesium yang mampu mengatur tekanan darah seseorang. Tidak hanya itu, hasil penilitian Jery L. Nadler dari City of Hope Medical Center – California; menyebutkan Magnesium mampu menghambat pelepasan Tromboksan – yaitu suatu zat yang membuat Trombosit (kepingan darah) menjadi lebih lengket dan mudah membentuk gumpalan, sehingga mampu mencegah naiknya tekanan darah sekaligus mencegah stroke dan gangguan jantung. - Mencegah Diabetes Melitus.
Susu kedelai mengandung Asam Amino Glisin dan Asam Amino Arginin mampu menjaga keseimbangan Hormon Insulin. Selain itu, protein dalam susu kedelai lebih mudah diterima organ ginjal dibandingkan dengan protein hewani. Karena itu Susu Kedelai baik dikonsumsi oleh penderita Diabetes Melitus. - Hambat Menopause dan Cegah Osteoporosis.
Zat gizi susu kedelai yang dapat menghambat menopause adalah Vitamin E; yang bermanfaat menjaga keseimbangan hormone yang memperlambat terjadinya menopause. Vitamin E alami lebih mudah diserap tubuh dibandingkan Vitamin E sintetik. Selain mampu menghambat Menopause, Isoflavon ternyata dapat mencegah Osteoporosis; dengan menstimulir proses Osteoblastik melalui aktifitas reseptor estrogen; dan meningkatkan produksi Hormon Pertumbuhan –(Insuline Like Growth Factor 1 (IGF-1). Mengkonsumsi Susu Kedelai secara teratur dapat mempertahankan tulang tengkorak dan tulang belakang. (Susan M.Potter –University of Illionis – USA) - Mencegah Migraine
Mengkonsumsi susu kedelai secara teratur dapat mencegah dan meredakan migraine; terutama yang disebabkan oleh deffisiensi zat gizi. Hal ini disebabkan karena Susu Kedelai merupakan sumber Vitamin B-Complek (kecuali B12), Mineral, (terutama Kalium), dan Asam Amino (terutama Lisin) dengan jumlah cukup tinggi. - Minuman Anti Kanker.
Susu kedelai adalah susu yang mampu mencegah kanker. Karena Susu Kedelai merupakan salah satu minuman kesehatan sumber mineral, selenium, Vitamin E, Isoflavon, dan Asam Amino Triptopan. Untuk mengatasi paparan radikal bebas pemicu, kanker diperlukan zat atau senyawa yang berfungsi sebagai anti-oksidan . Selain Selenium, anti-oksidan pada Susu Kedelai adalah Vitamin E dan Genistein, yang secara sinergis mampu menghalau kanker. - Mencegah Penuaan Dini (Anti Aging).
Susu Kedelai mengandung berbagai zat senyawa Anti Aging (menghambat penuaan dini). Diantaranya vitamin B, E, C, Beta-Karoten, Chromium, Selenium, Kalsium, Tembaga, Magnesium, dan Isoflavon.
Nah sudah kah anda yain untuk minum susu kedelai?
Selain Khasiat yang besar yang ada pada susu kedelai, ada pula efek samping saat meminum susu kacang kedelai. apa sajakah itu berikut paparan selengkapnya :
Selain Khasiat yang besar yang ada pada susu kedelai, ada pula efek samping saat meminum susu kacang kedelai. apa sajakah itu berikut paparan selengkapnya :
Efek Samping Meminum Susu Kedelai
- Perut kembung
Susu kedelai memiliki kandungan protein yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan produksi gas. Jumlah gas yang dihasilkan tergantung jumlah yang dikonsumsi, serta jumlah yang dapat ditoleransi oleh tubuh anda.
Ketika tidak dikonsumsi secara berlebihan, seharusnya kedelai tidak akan memicu masalah gas, namun wanita hamil sepertinya dapat menderita kembung yang parah setelah mengkonsumsi produk kedelai. Karena itu sebaiknya wanita hamil menghindari konsumsi kedelai dan mengkonsumsi makanan lain sebagai sumber asupan protein. - Alergi kedelai
Sama halnya seperti alergi kacang tanah, kerang, susu, telur, dll; alergi kedelai juga ada. Orang yang alergi terhadap protein kedelai dapat mengalami berbagai gejala alergi setelah mengkonsumsi susu kedelai. Gejala alergi yang dapat dialami antara lain batuk, mengi, gatal-gatal, wajah bengkak, muntah-muntah, diare, pingsan, dll. - Susu formula kedelai untuk bayi
Susu formula yang dibuat dari kedelai tidak dianjurkan untuk bayi dibawah usia dua thun karena mengandung lemak yang sangat sedikit dibandingkan dengan susu sapi. Lemak dari susu sangat penting untuk perkembangan bayi dan perkembangan otak si bayi. Selain itu juga ada resiko si bayi alergi terhadap protein kedelai. Menurut beberapa penelitian, kedelai dapat memicu masalah perkembangan dan tiroid pada bayi, namun ini belum benar-benar terbkti. - Fungsi tiroid
Goitrogens yang ada dalam susu kedelai adalah zat yang memiliki kemampuan untuk mengganggu fungsi kelenjar tiroid. Zat ini dipercaya dapat mengganggu penyerapan yodium dan menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid. Ini terlihat pada penelitian hewan, namun hubungan pasti antara tiroid dan kedelai belum benar-benar dimengerti. - Asam fitat
Susu kedelai yang tidak difermentasi mengandung jumlah asam fitat yang banyak, yang dapat mencegah tubuh menyerap mineral dan vitamin esensial dalam saluran pencernaan. Ini dapat menyebabkan kekurangan nutrisi dan masalah kesehatan, meskipun mengkonsumsi makanan yang kaya vitamin dan mineral esensial. Penerapan mineral seperti kalsium, yodium, dan besi juga dapat terhambat, dan kita semua tahu bahwa mineral-mineral ini sangat penting agar tubuh dapat berfungsi dengan benar.