Brama Kumbara Episode 16
Brama Kumbara Episode 16.
Prima Handra |
Dalam pertemuan itu Prima Handra langsung mengutrakan maksudnya ingin menikahi Utari. Prima mengaku, ia memang sudah lama mencari Utari dan baru saat ini bertemu. Karena Utari dalam keadaan berduka diusir oleh Gottawa, iapun menerima pinangan Prima Handra.
Beberapa saat kemudian, Gottawa datang. Gottawa yang dari tadi mencarinya akhirnya ketemu juga. Gottawa meski dalam keadaan sakit mesih mencari Utari karena cintanya yang besar. Saat bertemu dengan Utari, ternyata Utari berpelukan dengan laki-laki lain. Disitulah hati Gottawa makin terluka. Meski Utari berusaha menjelaskan, Gottawa tak mau mendengarkan nya ia langsung pergi membawa luka hati.
***
Diistana Sesuatu terjadi. Istri ke3 Ardalepa Kartika Wati berusaha mencelakai Sekar Tanjung Gurunya Brama dengan obat-obatan yang sama dengan yang digunakan untuk mencelakai Ratna Istri kedua Ardalepa.
Kartika wati menggunakan obat tersebut dengan menaburkan kewajah Sekar melalui Atap rumah saat sekar sedang berbaring. Tujuannya agar tidak ketahuan.
Sementara Itu Nayun Selir Ardalepa bersama seorang selir lagi ingin melakukan hal yang sama yaitu mencelakai Sekar dengan menggunting rambutnya. Natun menutup wajah Sekar dengan kain dan mencoba memotong rambutnya.
Tapi Obat yang digunakan oleh Kartika wati sudah ditabur dari arah atap rumah. Ternyata obat tersebut mengenai wajah kedua selir tadi. dan wajah dan kulit selir itu menjadi gatal-gatal, luka dan bengkak.
Kedua Selir ini menduga Sekar memiliki ilmu hitam sehingga kulit mereka menjadi rusak. Dan mengadukan hal tersebut ke Prajurit dan seluruh isi istana Ardalepa.
Atas Perintah Kartika Sekar diikat di alun-alun istana untuk dibakar. Saat mendengarupacara pembakaran ini, Nayun bergegas mendatangi tempat tersebut dan ia ingin jadi orang pertama yang membakar sekar. Dan akhirnya pembakaran dimulai.
Sebenarnya Bibi emban mencegah, tapi Kartika dan para selir tidak menghiraukan.
Rajawali yang mendengarkan ini tidak tinggal diam. Ia mencari Brama dan memberitahukannya. Saat itu Brama akan dilantik menjadi Panglima Perang tertinggi di Kerajaan Kuntala.
Brama langsung pergi bersama Raja wali untuk menyelamatkan Bibi Sekar.
Sesampainya di Kediaman Ardalepa, Brama langsung menyelamatkan Bibi Sekar dan ia menghukup Istri Ardalepa bersama selirnya menggantukan tempat yang igunakan untuk menghukum Sekar Tadi.
***
Raden Samba |
Mantili yang sudah tertarik dengan Gottawa langsung menolak perjodohan itu. Tapi Ayahnya tidak mau membatalkan karena perjodohan itu udah termasuk perintah raja yang tidak boleh ditolak.
Saat Acara pelantikan tiba, Brama tidak ada ditempat. sehingga acara pelantikan harus ditunda sampai Brama ada ditempat itu. Ardalepa diperintahkan mencari sampai keseluruh daerah.
saat Ardalepa Kembali keistananya, ia melihat Brama berduaan bersama Sekar. Ardalepa menganggap Sekar adalah wanita tawanan perang. Tapi Brama menjelaskan kalau wanita itu adalah Gurunya. Ardalepa tidak percaya, tapi Sekar mengakui kalau dia memang Guru brama.
Ardalepa mengusir Brama, tapi Brama tidak mau dan mereka hampir saja bertarung untung saja dilerai oleh Brama dan Mantili. seringga perkelahian dapat dihindari.
Bersambung.
Akankah Mntili menjadi istri dari Raden Samba dan apakah Brama bisa menyelamatkan Skar dari tangan Ardalepa? kita tunggu saja lanjutannya.