Sinopsis Brama Kumbara Episode 31

Ardalepa Tertangkap
Pada Episode 31 ini Mantili dan Ardalepa mengalami kecelakaan yang luar biasa. Sehingga ia hampir saja meninggal.

Atas perintah Ibunya Mantili datang ke Kuntala untuk melihat kejadian disana. Sementara Raja Kuntala yang dalam keadaan sakit telah dibunuh oleh Komplotan Patih dan Buntak Bumi.



Ardalepa yang dalam keadaan sakit dimasukkan kedalam penjara bawah tanah. ia juga ditotok oleh Buntak Bumi agar tidak melakukan apa-apa.

Datanglah mantili yang akan masuk ke istana. Tapi kedatangan Mantili disambut oleh 5 pendekar Bayaran utusan Buntak Bumi. Karena tidak lagi memiliki pedang merah dan musuh melakukan dengan Keroyokan, Mantili kalah.

Mantili yang dalam keadaan pingsan dibuang ke jurang oleh para Tumenggung.

***

Putri kerajaan Segati Dewi Harnum kini sedang diperalat. ia terpengaruh ilmu sihir sehingga mengatakan kalau ayahnya sudah mati dan mengumumkan kalau ia akan segera menikah dengan Pemuda bernama Prima Handra.

Ia yang dalam keadaan masih dalam sirep ilmu sihir mengatakan demikian. Patih kerajaan dan para Tumenggung memberi saran agar tidak secepatnya menikah, karena pria yang hendak dijadikan suami adalah pemuda yang tidak diketahui asal-usulnya dan Putri Harnum belum mengenal pria tersebut.

Brama yang terbang dengan burung rajawali akhirnya sampai. Ia menunggu dari luar kalau ia menuggu. Tapi Putri hanum tidak langsung memberinya izin masuk. Patih yang memberi saran agar menerima tamu Brama Kumbara tidak didengar oleh Putri Harnum.

Akhirnya Brama Kumbara masuk dengan cara diam-diam. Setelah Brama masuk, ternyata memang benar kalau Putri harnum dalam keadaan tidak sadar dan masih dalam kendali Makcombrang sedaritadi.

Nyi Kecombrang mencoba mempengaruhi Brama dengan ilmu sihirnya juga. tapi ilmu yag dimiliki oleh Brama lebih besar sehingga tidak pengaruh, bahkan Nyi Kecombang terlempar karena Ilmu yang di miliki oleh Brama. Pertarungan tidak dapat terelakkan.

Akhirnya Prima Handra dan Nyi kcombang kalah dan mereka melarikan diri. Sementara Brama membawa Putri Harnum ke Madangkaa untuk menjenguk Ayahnya yang sedang sakit.

Dalam perjalanan pulang, Burung rajawali selalu membunyikan suaranya. Sehingga Brama dan Putri Harnum dibawa ke suatu tempat.

Brama heran ada apa gerangan Burung rajawali membawa ia kesana. Selidik punya selidik, ternyata ada selendang mantili. Setelah dicari lebih jauh, ditemukan Mantili tergeletak dengan detak jantung yang lemah. Akhinya mereka segera pulang untuk diobati.

Ibunda Mantili gusar, tiada kabar dari suami dan anaknya. ia meminta Gottawa untuk mengantarnya ke Kuntala. Tapi belum berapa lama datanglah Brama bersama Putri Harnum dan Mantili yang dalam keadaan yang tidak sadarkan diri.

Gayatri Ibunda Mantili tampak cemas. Dipanggil lah tabib untuk menyembuhkan Mantili. Tapi .....

Cerita berlanjut nanti malam .

B E R S A M B U N G . . . .
Next Post Previous Post