Margarin dan Mentega
Perbedaan Margarin dan mentega
Apakah anda bingung untuk membedakan yang mana mentega dan yang mana margarin?MargarinMargarin dibuat dari lemak nabati dicampur dengan garam dan bahan-bahan lainnya. Teksturnya lebih padat/kaku, berwarna kuning terang, tidak mudah meleleh, dan dijual dalam kemasan mangkuk plastik atau bungkung plastik.
Jika dipanaskan, margarin akan mencari dan berubah menjadi minyak berwarna kuning tua dengan sedikit endapan. Jika dikocok, margarin akan mudah sekali lembek. Margarin lebih sering digunakan sebagai bahan tambahan untuk masakan, membuat saus, masakan yang ditumis, dan campuran dalam minyak goreng agar hasil gorengan lebih gurih dan renyah.
MentegaMentega atau butter terbuat dari lemak susu hewan yang diproses dengan bahan pendukung lainnya, seperti air, garam, dan susu. Karena terbuat dari lemak hewani, aroma mentega lebih tajam dan menggiurkan selera.
Warna mentega kuning pucat dan mudah meleleh. Sebagai perbandingan, mentega lebih mudah meleleh ketika dipanaskan daripada margarin. Mentega dijual dalam kemasan kertas aluminium dan bisa ditemukan di bagian bahan makanan yang didinginkan di swalayan.
Nah jelas bukan perbedaannya. terutama yang sudah saya garis bawahi diatas.
Perbedaan adalah kandungan yang ada di keduanya. Mentega yang berasal hewan, memiliki kandungan vitamin A, D, E, K yang tidak larut dalam air. Efeknya pun lebih baik dibandingkan dengan margarine, yaitu memberikan rasa kenyang yang lebih lama serta aromanya lebih kuat. Sedangkan margarine, karena berasal dari tumbuhan memiliki kandungan lemak yang sedikit tetapi kadar airnya tinggi. Untuk mempermudah pembedaannya, umumnya merek mentega yang ada di pasaran Orchid, Wysman, Elle & Vire, dsb. Sedangkan Margarine itu umum nya ada pada merek Blue Band, Simas, Palmboom, dsb.
Kegunaan Mentega dan Margarin
Jika ingin membuat kue kering yang garing sekaligus lembut, gunakan mentega. selain teksturnya lebih bagus, aromanya pun lebih harum. Lain halnya dengan cake, biasanya jika digunakan mentega, hasilnya justru kurang maksimal karena daya emulsinya kurang baik sehingga cake tidak dapat mengembang sempurna dan tidak kokoh. Namun, jika memang harus menggunakan mentega, tambahkan cake emulsifier agar hasilnya lebih sempurna.
Tips menggunakan margarin dan mentega
- Ketika menggunakan margarin untuk menumis atau membuat kue kering, jangan menambahkan garam karena rasanya sudah asin.
- Karena mentega mudah sekali tengik, perhatikan dengan teliti tanggal kedaluwarsa yang tercantum pada kemasan.
- Jika tidak habis sekali pakai, simpan mentega atau margarin dalam tempat sejuk dan tidak terkena matahari secara langsung.
- Untuk membuat cake bertekstur semrpurna, campurkan mentega dan margarin dengan perbandingan 1:1. Hasilnya, cake enak, harum, dan lembut. (ftr)
Mentega Putih
Apakah kalian tahu apa itu mentega putih? Jika kalian menjawab Shortening maka jawaban kalian tepat. Tetapi banyak yang masih keliru akan keberadaan mentega putih ini .Shortening sering disebut dengan “Mentega putih” biasanya tidak memiliki rasa dan warna dan terbuat dr minyak nabati. Warnanya cenderung putih hingga kekuningan tergantung lamanya proses hidrogenasi. Makin lama proses penjenuhan asam lemaknya maka warnanya semakin putih.
Biasanya produk ini banyak digunakan utk membuat bakpao, butter cream, roti tawar atau pengganti mentega dlm pembuatan cookies.
Tetapi banyak juga yang tidak bisa membedakan mana shortening dengan korsvet. Bentuk korsvet mirip seperti mentega putih, sehingga sering disalah artikan sebagai mentega putih, padahal sebenarnya keduanya berbeda. Korsvet adalah salah satu jenis lemak yang digunakan dalam pembuatan pastry, terbuat dari lemak nabati. Korsvetlah yang membantu pembentukan lapisan-lapisan renyah dan lezat pada puff pastry/flaky pastry.