Cerita Lucu Percakapan Orang Kasmaran
Cerita ini lucu tentang sepasang kekasih yang kasmaran. Dimana percakapannya manja dan saling melengkapi sekaligus gombal dan sepertinya tidak boleh ditiru. Karena tidak baik bagi kesehatan. :D
Linn: "Bulannya indah ya, Mas?"
Zuck: "Iya, kayak masa depan kita."
Linn: "Mas, aku mau ke bulan deh.."
Zuck: "Jangan mau, Sayang... Kamu kan cewek. Harusnya bulan yang nyamperin kamu!"
- * - * - * - * - * - * - *
Linn: "Mas, cewek itu dari tadi ngeliatin aku terus sih"
Zuck: "Yang mana, Sayang?"
Linn: "Itu... Yang rambutnya item!"
Zuck: "Oh yang lubang idungnya dua itu? Itu mantan aku, Sayang. Yaudah kamu tenang aja, biar aku yang liatin balik.."
- * - * - * - * - * - * - *
Linn: "Mas, acara 'bukan 4 mata' kok gak ada sih?"
Zuck: "Ya kan malam minggu sama malam senin gak ada, Sayang?"
Linn: "Aaa... Trans7 jahat! Padahal Mas Tukulnya suka sama aku, tiap aku nonton dia selalu eaa eaaa eaaa gitu?"
Zuck: "Kita nonton bola aja ya, Sayang, ya? Menyaksikan Cardif City dibantai Man United."
Linn: "Aku gak suka bola, Mas."
Zuck: "Yaudah, biar bola- * nya aja nanti yang aku suruh suka sama kamu! Kamu jangan sedih gitu dong..." - * usap- * usap rambut- *
Linn:
- * - * - * - * - *
Linn: "Sayang, aku udah makan doooong..."
Zuck: "Ih, aku kan belom! Jahatnya makan ga ngajak- * ngajak..."
Linn: "Oh, yaudah deh aku muntahin lagi."
Zuck:
Linn: "Hueeeek... Hueeeekkkk..."
- * - * - * - * - * - * - *
Linn: "Mas, kok makannya sedikit sih?"
Zuck: "Iya, nih."
Linn: "Gigi Mas sakit? Sini aku kunyahin, biar Mas tinggal nelen."
Zuck: "Bukan! Gigiku baik- * baik aja kok, Sayang."
Linn: "Trus kenapa makannya dikit?"
Zuck: "Aku lagi ga nafsu, Sayang."
Linn: "Emm... Aku buka baju deh ya, biar kamu jadi nafsu."
Zuck:
- * - * - * - * - * - *
Linn: "Maaas... Jari kiriku sakit, tadi kena martil..."
Zuck: "Duh... Dasar martil jahat! Udah Sayang jangan sedih. Nanti martilnya aku lempar ke sungai biar kelelep. Biar kapok!"
Linn: "Masalahnya sekarang jariku kalo kena air jadi perih, Mas."
Zuck: "Yaudah, nanti kalo Sayang mau pipis, telepon aku, biar aku aja yang nyebokin..."
Linn: "Ih pengertian banget sih, Mas. Makin cinta."
- * - * - * - * - * - *
Linn: "Aku bete deh Mas tiap lewat sini."
Zuck: "Kenapa, Sayang?"
Linn: "Banyak polisi tidurnya!"
Zuck: "Yaudah, besok aku bangunin semuanya kalo kamu mau lewat."
- * - * - * - * - * - *
Linn: "Seru ya, Mas, liat anak- * anak tadi. Ada yang main boneka, ada yang mobil- * mobilan."
Zuck: "Sayang mau main juga?"
Linn: "Hehe.. Pengen banget sih, Mas. Tapi nggak ada mainan."
Zuck: "Oh, mainin aku aja, Sayang. Mainin! Senakal yang kamu mau."
Linn:
- * - * - * - * - * - *
Linn: "Mas aku gak punya pulsa lho..."
Zuck: "Diisi dong, Sayang."
Linn: "Gak punya duit."
Zuck: "Oh... Gini deh. Coba Sayang cari tante- * tante kesepian. Kamu jual aku aja?"
Linn: "Eeaaa... Rela berkorban banget sih, Mas."
Zuck: "Hehehe I love you too,"
- * - * - * - * - * - *
Zuck: "Kamu udah nyampe mana, Sayang?"
Linn: "Aku masih di jalan, Mas. Keujanan nih.."
Zuck: "Aduh kasiannya pacarku... Yaudah, besok pagi langitnya biar aku marahin."
- * - * - * - * - *
Linn: "Seharian tiduran terus sih, Mas?"
Zuck: "Aku demam. Panas dingin, Sayang."
Linn: "Ya ampun, Mas. Ke dokter yuk..."
Zuck: "Gak maoo..."
Linn: "Yaudah Mas buka baju aja, aku juga buka baju. Ntar tidurnya aku peluk biar demamnya pindah ke aku."
Zuck:
- * - * - * - * - *
Linn: "Ujannya gak brenti- * berhenti nih, Mas. Aku pulang naik taksi aja nggak papa ya?"
Zuck: "Aduh jangan, Sayang. Bahaya malem- * malem naik taksi."
Linn: "Trus gimana dong?"
Zuck: "Kamu naikin aku aja, ya?"
- * - * - * - * - * - *
Linn: "Mass, aku lagi sedih banget."
Zuck: "Sedih kenapa sih, Sayang?"
Linn: "Aku berantem sama mama. Gara- * gara tadi malam nginep di rumah kamu..."
Zuck: "Aduh... Yaudah, yaudah. Besok mama kamu kita keroyok!"
Saling sayang banget kan?!!