Tips Membeli Mobil Bekas
Membeli mobil bekas tidaklah sama dengan membeli mobil baru. Jika membeli mobil baru, anda tidak perlu khawatir. Karena mobil baru dijamin semuanya bagus. Berbeda dengan membeli mobil bekas. Anda harus teliti Sebelum Membeli Mobil Bekas karena beberapa hal. Simak selengkapnya Tips membeli mobil Bekas.
Alasan membeli mobil bekas bukan saja karena Kondisi keuangan yang menjadi alasan untuk seseorang membeli mobil bekas, bisa jadi karena seorang pembeli sudah lama menginginkan barang tersebut, tapi ketika kesempatan itu datang Mobil yang diinginkannya sudah tidak lagi diproduksi. Atau mungkin ada sejarah tersendiri, sehingga seseorang membeli mobil bekas, dan pasti banyak alasan lain untuk melakukan itu.
Inilah tips seputar membeli mobil bekas atau second, apa saja yang harus di lakukan untuk memeriksanya?, simak tipsnya berikut ini:
Membeli mobil bekas memang harus teliti. Peribahas "teliti sebelum membeli berlaku disini". Kita harus terima apa adanya namanya juga bekas, tapi tak ada salahnya bila anda melihat kondisi fisik. Tidak ada salahnya juga jika anda menanyakan tentang kondisi cat mobil tersebut kepada pemiliknya.
2. Lakukan Test Drive.
Tidak ada cara yang lebih baik untuk memeriksa kondisi mobil daripada untuk melakukan test drive. Dengan cara ini, pembeli akan dapat mengetahui kondisi yang sebenarnya dari mobil dan bagian-bagiannya seperti rem, pedal gas, dll.
Juga, pembeli akan mampu mendeteksi sekaligus jika ada beberapa kerusakan interior, eksterior, fitur-fitur mobil dan bodi yang bergetar pada mobil bekas tersebut, meski test drive hanya perjalanan Singkat.
3. Melakukan Inspeksi
Selain dari uji-mengemudi, juga penting bagi pembeli untuk pribadi menyelidiki rincian dari tubuh make-up dan kondisinya. Dengan cara ini, pembeli akan dapat mengidentifikasi tanda-tanda karat dan kerusakan, kondisi ban, kebocoran minyak, dll
4. Kilometer Cek
Biasanya, penggunaan rata-rata standar akan mengkonsumsi 15.000 sampai 20.000 KM dalam setahun. Dengan cara ini, pembeli akan dapat mengetahui perkiraan usia mobil dengan melihat jarak tempuh nya. juga berat tidaknya penggunaan mobil oleh pengguna sebelumnya atau memperkirakan aktivitas mobil sebelumnya
5. Mekanik Cek
Cara lain untuk memeriksa kondisi mobil bekas sebelum membeli adalah untuk mencari bantuan montir. Ini mungkin menambah biaya pembeli tapi tidak masalah biaya mekanik untuk mengetahui kondisi mobil sebenarnya menurut ahlinya. Mekanik adalah orang terbaik yang langsung dapat menilai secara teknis dan profesional kondisi mobil tertentu.
6. Laporan Car Fax
Mengetahui sejarah mobil juga salah satu cara terbaik untuk mengetahui kondisi riil mobil. Oleh karena itu, penting bagi pembeli untuk mencari bantuan CarFax laporan untuk mengetahui rincian lengkap tentang sejarah mobil bekas itu.
7. Bawalah Seorang Teman
Apabila Anda sudah melakukan ke-6 tes diatas, tapi masih kurang yakin. Bawalah seorang teman yang sudah berpengalaman untuk memeriksa kondisi mobil tersebut, ini dilakukan agar kita tidak sekedar melihat dari satu sudut pandang saja.
Semoga dengan membaca Tips Membeli Mobil Bekas ini, adan bisa mendapatkan mobil bekas dengan kondisi terbaik. Salam hangat dari Daftar harga barang.
Alasan membeli mobil bekas bukan saja karena Kondisi keuangan yang menjadi alasan untuk seseorang membeli mobil bekas, bisa jadi karena seorang pembeli sudah lama menginginkan barang tersebut, tapi ketika kesempatan itu datang Mobil yang diinginkannya sudah tidak lagi diproduksi. Atau mungkin ada sejarah tersendiri, sehingga seseorang membeli mobil bekas, dan pasti banyak alasan lain untuk melakukan itu.
Inilah tips seputar membeli mobil bekas atau second, apa saja yang harus di lakukan untuk memeriksanya?, simak tipsnya berikut ini:
Tips Membeli Mobil Bekas
1. Cek FisikMembeli mobil bekas memang harus teliti. Peribahas "teliti sebelum membeli berlaku disini". Kita harus terima apa adanya namanya juga bekas, tapi tak ada salahnya bila anda melihat kondisi fisik. Tidak ada salahnya juga jika anda menanyakan tentang kondisi cat mobil tersebut kepada pemiliknya.
2. Lakukan Test Drive.
Tidak ada cara yang lebih baik untuk memeriksa kondisi mobil daripada untuk melakukan test drive. Dengan cara ini, pembeli akan dapat mengetahui kondisi yang sebenarnya dari mobil dan bagian-bagiannya seperti rem, pedal gas, dll.
Juga, pembeli akan mampu mendeteksi sekaligus jika ada beberapa kerusakan interior, eksterior, fitur-fitur mobil dan bodi yang bergetar pada mobil bekas tersebut, meski test drive hanya perjalanan Singkat.
3. Melakukan Inspeksi
Selain dari uji-mengemudi, juga penting bagi pembeli untuk pribadi menyelidiki rincian dari tubuh make-up dan kondisinya. Dengan cara ini, pembeli akan dapat mengidentifikasi tanda-tanda karat dan kerusakan, kondisi ban, kebocoran minyak, dll
4. Kilometer Cek
Biasanya, penggunaan rata-rata standar akan mengkonsumsi 15.000 sampai 20.000 KM dalam setahun. Dengan cara ini, pembeli akan dapat mengetahui perkiraan usia mobil dengan melihat jarak tempuh nya. juga berat tidaknya penggunaan mobil oleh pengguna sebelumnya atau memperkirakan aktivitas mobil sebelumnya
5. Mekanik Cek
Cara lain untuk memeriksa kondisi mobil bekas sebelum membeli adalah untuk mencari bantuan montir. Ini mungkin menambah biaya pembeli tapi tidak masalah biaya mekanik untuk mengetahui kondisi mobil sebenarnya menurut ahlinya. Mekanik adalah orang terbaik yang langsung dapat menilai secara teknis dan profesional kondisi mobil tertentu.
6. Laporan Car Fax
Mengetahui sejarah mobil juga salah satu cara terbaik untuk mengetahui kondisi riil mobil. Oleh karena itu, penting bagi pembeli untuk mencari bantuan CarFax laporan untuk mengetahui rincian lengkap tentang sejarah mobil bekas itu.
7. Bawalah Seorang Teman
Apabila Anda sudah melakukan ke-6 tes diatas, tapi masih kurang yakin. Bawalah seorang teman yang sudah berpengalaman untuk memeriksa kondisi mobil tersebut, ini dilakukan agar kita tidak sekedar melihat dari satu sudut pandang saja.
Semoga dengan membaca Tips Membeli Mobil Bekas ini, adan bisa mendapatkan mobil bekas dengan kondisi terbaik. Salam hangat dari Daftar harga barang.