5 Efek efek Positif saat Stres
5 Efek efek Positif saat Stres. Tak selamanya stress itu berefek negatif. ternyata ada efek poitinya juga. inilah eek positi stress.
"Stress obatnya iman dan taqwa, tak perduli tua ataupun muda".
Itulah sepenggal bait dari lagu raja dangdut Rhoma Irama yang dahulu sempat populer. Tapi hari ini kita tidak akan membicarakan tentang lagu, kita akan membicarakan tentang efek positif dari stress.
Setiap orang pasti pernah mengalami stres. Tapi sayangnya dampak negatif pada tubuh yang sering mengalami stress seperti munculnya penyakit, meningkatnya berat badan dan depresi. sedangkan dampak positif stress bisa disimpulkan menjadi 5 bagian seperti berikut ini dikutip dari situs vivanews.com:
1. Mendorong orang untuk berpikir kreatif
Banyak artis atau penulis mengungkap proses kreatif justru muncul sebagai akibat dari frustrasi dan stres. Menurut Larina Kase, Ph.D., seorang psikolog dan penulis buku "The Confident Leader: How the Most Successful People Go from Effective to Exceptional", hal itu bisa terjadi karena sebuah alasan.
"Stres sering mendahului atau menyertai suatu terobosan kreatif. Jika pikiran kita benar-benar tenang dan santai, justru tidak perlu alasan untuk melihat hal-hal berbeda. Stres akan meningkat terutama ketika menghadapi hal baru yang terjadi karena perubahan. Hasil akhir dari proses kreatif yang disertai stres akan sedikit mengintimidasi, karena reaksi orang lain," kata Kase, seperti VIVAnews kutip dari Shine.
2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuhPenelitian menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh dapat mengambil keuntungan dari stres. "Stres jangka pendek dapat membantu sistem kekebalan tubuh.
3. Membuat Tubuh lebih fitOlahraga seperti, angkat berat, berjalan atau lari selama 45 menit, bisa membuat tubuh berkeringat. Selain itu, stres juga bisa menjadi olahraga yang baik. Hal itu menurut Jessica Matthews, MS, koordinator pendidikan berkelanjutan untuk American Council on Exercise (ACE)
"Stres merupakan latihan ringan yang bisa membuat tubuh lebih sehat. Dari perspektif fisiologis, stres ditempatkan sebagai tuntutan, dan bisa membantu latihan menjadi lebih efisien," kata Matthews.
4. Membantu memecahkan masalahStres sering dipicu karena munculnya dari dilema dalam diri Anda, atau ketika "dipaksa" membuat keputusan besar? Rasa kekhawatiran ini sebenarnya bermanfaat. "Stres menunjukkan nilai-nilai yang kita miliki. Ja kita tidak peduli tentang sesuatu, kita tidak akan khawatir tentang hal itu," kata Goulstin.
Jadi, dengarkan stres bisa jadi penanda untuk memberitahu Anda agar mendengarkan intuisi. Memang sulit mendengar intuisi, ketika Anda berada dalam rasa khawatir dan stres. Sehingga Anda akan "memaksa" diri untuk istirahat, berjalan-jalan, tidur nyenyak atau pergi keluar untuk makan.
5. PemulihanPenelitian menunjukkan hubungan antara stres jangka pendek sebelum bedah atau prosedur medis, membuat pemulihan lebih sukses. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa stres dapat menekan produksi estrogen, pemicu utama perkembangan kanker payudara.
"Respons stres dapat memperingatkan kita adanya tantangan, bahaya, atau bahkan kesempatan. Stres juga memicu pelepasan adrenalin, dan gelombang adrenalin dapat membantu Anda lebih fokus dan berpikir jernih," ujar Dr. Goulston menjelaskan.
Tambahan :
kalau stress untuk ukuran blogger biasanya disebabkan karena menantikan 1000$ dari internet yang tidak kunjung datang, ikut kontes seo yang tidak kunjung menang dan lain-lain.
Tapi buat yang tidak ingin setres lagi karena masalah diatas, silakan aja ikut bisnis saya, setelah mencapai hasilnya dijamin tidak setres lagi. kunjungi Panduan bisnis untuk menghilangkan setres anda.
"Stress obatnya iman dan taqwa, tak perduli tua ataupun muda".
Itulah sepenggal bait dari lagu raja dangdut Rhoma Irama yang dahulu sempat populer. Tapi hari ini kita tidak akan membicarakan tentang lagu, kita akan membicarakan tentang efek positif dari stress.
Setiap orang pasti pernah mengalami stres. Tapi sayangnya dampak negatif pada tubuh yang sering mengalami stress seperti munculnya penyakit, meningkatnya berat badan dan depresi. sedangkan dampak positif stress bisa disimpulkan menjadi 5 bagian seperti berikut ini dikutip dari situs vivanews.com:
1. Mendorong orang untuk berpikir kreatif
Banyak artis atau penulis mengungkap proses kreatif justru muncul sebagai akibat dari frustrasi dan stres. Menurut Larina Kase, Ph.D., seorang psikolog dan penulis buku "The Confident Leader: How the Most Successful People Go from Effective to Exceptional", hal itu bisa terjadi karena sebuah alasan.
"Stres sering mendahului atau menyertai suatu terobosan kreatif. Jika pikiran kita benar-benar tenang dan santai, justru tidak perlu alasan untuk melihat hal-hal berbeda. Stres akan meningkat terutama ketika menghadapi hal baru yang terjadi karena perubahan. Hasil akhir dari proses kreatif yang disertai stres akan sedikit mengintimidasi, karena reaksi orang lain," kata Kase, seperti VIVAnews kutip dari Shine.
2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuhPenelitian menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh dapat mengambil keuntungan dari stres. "Stres jangka pendek dapat membantu sistem kekebalan tubuh.
3. Membuat Tubuh lebih fitOlahraga seperti, angkat berat, berjalan atau lari selama 45 menit, bisa membuat tubuh berkeringat. Selain itu, stres juga bisa menjadi olahraga yang baik. Hal itu menurut Jessica Matthews, MS, koordinator pendidikan berkelanjutan untuk American Council on Exercise (ACE)
"Stres merupakan latihan ringan yang bisa membuat tubuh lebih sehat. Dari perspektif fisiologis, stres ditempatkan sebagai tuntutan, dan bisa membantu latihan menjadi lebih efisien," kata Matthews.
4. Membantu memecahkan masalahStres sering dipicu karena munculnya dari dilema dalam diri Anda, atau ketika "dipaksa" membuat keputusan besar? Rasa kekhawatiran ini sebenarnya bermanfaat. "Stres menunjukkan nilai-nilai yang kita miliki. Ja kita tidak peduli tentang sesuatu, kita tidak akan khawatir tentang hal itu," kata Goulstin.
Jadi, dengarkan stres bisa jadi penanda untuk memberitahu Anda agar mendengarkan intuisi. Memang sulit mendengar intuisi, ketika Anda berada dalam rasa khawatir dan stres. Sehingga Anda akan "memaksa" diri untuk istirahat, berjalan-jalan, tidur nyenyak atau pergi keluar untuk makan.
5. PemulihanPenelitian menunjukkan hubungan antara stres jangka pendek sebelum bedah atau prosedur medis, membuat pemulihan lebih sukses. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa stres dapat menekan produksi estrogen, pemicu utama perkembangan kanker payudara.
"Respons stres dapat memperingatkan kita adanya tantangan, bahaya, atau bahkan kesempatan. Stres juga memicu pelepasan adrenalin, dan gelombang adrenalin dapat membantu Anda lebih fokus dan berpikir jernih," ujar Dr. Goulston menjelaskan.
Tambahan :
kalau stress untuk ukuran blogger biasanya disebabkan karena menantikan 1000$ dari internet yang tidak kunjung datang, ikut kontes seo yang tidak kunjung menang dan lain-lain.
Tapi buat yang tidak ingin setres lagi karena masalah diatas, silakan aja ikut bisnis saya, setelah mencapai hasilnya dijamin tidak setres lagi. kunjungi Panduan bisnis untuk menghilangkan setres anda.