Sinopsis Little Women episode 9 part 1


Jika teman-teman belum selesai membaca episode sebelumnya lihat disini episode lengkapnya. Karena ceritanya makin seru dan jika ada yang terlewat akan membuat kita penasaran.

Sinopsis Little Women Episode 9 bagian 1



Diawali dengan In-Joo menodongkan pistol ke Won Sang-a. Tak lama kemudian orang-orang won sang a masuk dan mengambil alih pistol di Tangan In-joo. Dimana In-Joo saat ini beada dalam posisi setengah sadar karena meminum teh anggrek biru.

Tak lama kemudian polisi SIngapura menghubungi pemilik apartemen dan Karena ditemukan ada sampah yang diterbangkan dari jendela. Di Singapura membuang sampah sembarangan didenda S$1000.



Sesaat kemudian pintu diketuk dikira kepolisian ternyata Do-il. Choi Do-il langsung menghajar anak buah Won sang-a. dua orang tersungkur. Dan satu lagi menodongkan pistolnya ke In-Joo. Sang-a mengambil alih pistol itu dan menodongkan ke Do-il. Sang-a menuduh Do-il bertengkar karena uang.

Do-il menunjukkan ada telpon dari suaminya Park Jae-sang.



Park Jae-sang mengatakan kalau Ia tak bisa menghubungi istrinya karena ponselnya dimatikan. Sang-a harus menghentikan tindakannya karena hartanya dipertaruhkan. Seorang reporter In-Kyung mempunyai buku kas dana gelap.

Sang a mengatakan mengapa tak kau bunuh saya reporter itu .

Kalau dibunuh otomatis kejahatan buku kas dana gelap akan otomatis terungkap. Agar tidak terungkap maka buku kas itu akan ditukar dengan nyawa kakaknya In-Joo. Kesal akhirnya Sang-a meninggalkan In-Joo.



Park Jae-sang memeriksa buku kas dana gelap itu. Buku itu ditulis oleh Direktur Shin Hyeon-min. Dia adalah orang pertama yang berkhianat diantara kelompoknya.

In-Kyung menanyakan kenapa seolah ini kesalahan individu? Padalah ini adalah bukti korupsi yang dilakukan organisasi.

Direktur Shin takut akan kematian sehingga dia terobsesi dengan perjudian. Padahal ayahnya adalah prajurit hebat penyelamat nyawa jendral saat perang. Entahlah kenapa putranya memiliki mental yang sangat lemah.

Yang kau sebut organisasi adalah komunitas Jeongran? Apa anggota yang menerima anggrek dipaksa mati. Jika mereka tidak secara sukarela memilih kematian?

Apa kau tahu aku sangat menghormatimu nona Oh? Aku bertemu banyak reporter selama berkarier di bidang politik, tapi tidak ada satupun reporter yang membuatku gugup sepertimu.

Kuanggap kau mengiyakan pertanyakanku barusan.

Apa kau pernah berfikir kenapa kau masih hidup sampai sekarang?

Maksudmu kenapa kalian masih belum membunuhku sampai sekarang?

Kau tidak akan pernah bisa menyakitiku Saat kau menuduhku masalah bank tabungan, kau langsung dipecat. Dan kau membuatku makin populer dengan mempertanyakan real estate ayahku.

Orang mungkin mengira bahwa kau bekerja untukku.

Tunggu saja aku sudah bertekad akan membuat komunitas Jeongran akan masuk berita pukul 21.00.

Saat beru menjadi reporter kau cukup erkenal diantara korban bank tabungan. Kau menyelidiki kasus dengan sepenuh hati meski tahu tidak akan bisa diberitakan. Makanya kau banyak mendapatkan informasi penting. Lalu aku tanya bagian editorial apa tidak apa-apa jika kau dibiarkan begitu saja. Dan dia bilang ”lebih baik diawasi dari dekat supaya kita tahu sejauh mana penyelidikannya.”

Kau tidak sedang membicarakan pak Jo Wan-Gyu, kepala departemen, kan?

Badai, kebakaran, bunuh diri keluarga..



”Kenapa aku hanya melaporkan berita seperti ini?”

Apa kau tida pernah mempertanyakannya? Apa yang dikatakan pak Jo sangat menarik.”kupikir dia lama-kelamaan akan menyerah, tapi ternyata dia sangat gigih karena tumbuh miskin.”

Dengan mata berkaca-kaca In-Kyung mengatakan ”tidak harus melalui stasiun penyiaran, ada banyak cara”

Kau benar. Namun tanpa buku kas ini siapa yang akan mempercayai perkataanmu? Sejauh ini tak ada yang memercayaimu. Dan kedepanpun akan begitu.

Park Jae-sang lalu menyobek buku kas itu dan membakarnya.





In-Joo masih terbaring sakit di pangkuan Do-il. In-Joo meminta maaf karena membawa kabur uang itu. Bukan karena ia ingin menghianati Do-il, tetapi karena sangat ingin bertemu Hwa-young. Ia menceritakan juga kalau uangnya ia simpan disuatu tempat di loker nomor 6 lalu menghubungi Ibu Foster agar dibawakan batu bata. In-Joo sangat mempercayai Do-il karena itu dia memberikan kunci lokernya. Dan jika dia mati, dia ingin memastikan kalau adik-adiknya mendapatkan bagiannya masing-masing.



In-kyung mendatangi kepada departemen menanyakan kebenaran apa yang dkatakan oleh Park Jae-sang. In-Kyung mengatakan kalau Pak Jo-lah yang mengajarkan semuanya untuk menjadi reporter, mengumpulkan berita dll.



Pak Jo pun bercerita kehidupannya setelah dipecat dari HTN. Ia bertahan selama 3 tahun namun kewalahan setelah istrinya jatuh sakit. Ia mengikuti sepupunya sebagai supir truk selama beberapa bulan untuk belajar. Ada banyak hari saat aku melamar pekerjaan tetapi tidak diterima. Saat itulah Direktur utama datang dan mengatakan kalau aku seharusnya bekerja sebagai reporter. Lalu aku menerima anggrek dan bertemu jendral Won Gi-Seon. Sumpahku sederhana “Aku menyerahkan hidup dan kematianku kepada komunitas Jeongran.”



Selama aku tetap setia pada Komunitas jeongran, aku bisa melakukan apapun sebagai reporter. Aku bisa menyelidiki dan melapokan apapun. Sesuai dengan hati nuraniku.

Hati nurani?

Kau menokak semua penyelidikanku mengenai korban bank tabungan dan bilang tak layak diberitakan. Kau membenciku dan berusaha membuatku menyerah dengan memberikanku berita soal badai, kebakaran, dan bunuh diri keluarga. Kau sengaja memberikanku berita yang tidak kukuasai.

Ka benar. Aku berusaha membuatmu untuk menyerah. Aku ingin kau mengerti bahwa ada jalan lain didunia ini.

Kau melakukannya untuk membuatku begabung dengan komunitas Jeongran?

Pak Jan bercerita setelah bergabung dengan komunitas jeongran ia merasa hidup bebas. Tetapi tetap anak dari keluarga berkecukupan dapat bermain paling bebas. Ia bertanya juga apa yang terjadi jika In-kyung memiliki ayah yang berkuasa?

Tetapi In-Kyung tidak ingin ayah seperti itu. Jika aku menjadi kau, aku akan tetap menjadi sopir truk derek. Jika tidak ada harapan, masih ada kendaraan lain.

Semua orang membutuhkan ayah seperti itu. Orang yang berada di tempat paling rendah bisa naik ke tempat paling tinggi terlepas dari siapa orang tua mereka. Itulah kesetaraan dan keadilan. Jika Park Jae-sang bisa jadi walikota Seoul dan presiden, semua orang bisa bergaung menjadi anggota komunitas Jeongran.



Hyo-rin berfikir bagaimana aku bisa hidup selanjutnya setelah tahu ibunya seperti itu.

In-Hye mengatakan ia membuat keputusan saat ibu mengambil uang darmawisata. Saat itu ia ingin hidup tanpa ibu.

Hyo-rin mengajak In-Hye untuk kabur pergi sejauh mungkin selagi tidak ada yang memperhatikannya. Hyo-rin dan In-Hye ingin kabur ke jepang dan bersembunyi di pemandian kecil. Dari Tokyo ke Hokaido. Dari situ pergi ke Rusia. Ruang rubens di Museum Hermitage. Jika kita duduk disana kita akan lupa kita punya ibu.

Setelah itu Naik Feri kecil ke FInlandia dan bisa menghabiskan musim panas di sebuah ppondok kecil dihutan.



Sambil meminum miras Jong Ho dan In-Kyung membahas Pak Jan. Ia tak menyangkan Pak Jan orang seperti apa.

Ditengah kekecewaan In-Kyung Jong Ho mengajak In-Kyung ke Amerika untuk menenangkan diri. Selain itu hasil pemeriksaan kakek sudah keluar. Kakek juga ingin Jong Ho mendapatkan gelarnya.

Tapi In-Kyung menolak karena tempat tinggalnya hanya di korea dan dia harus menyelesaikan masalahnya.



In-Kyung duduk di tangga rumahnya kemudian ponsel berdering. Pak Choi Hee Je menghubunginya. Buku kas dana gelap sudah ia serahkan ke Park Jae-sang. Sekarang ia tidak punya apapun. In Kyung mengakhiri telepon dengan mengatakan ingin bergabung untuk membunuh Park Jae-sang.







In-Joo sudah sadarkan diri. Do-il mengawasinya takut In-jooo meninggal



Berkutnya Do-il dan In-Joo membahas uang mereka senilai 70 miliar won. Do-il memasukkan uang itu ke perusahaan cangkang atasnamamu.

Sebagai informasi perusahaan cangkang adalah perusahaan yang dibentuk secara sengaja tanpa menjalankan operasi bisnis yang sebenarnya. Biasanya dipakai untuk menyembunyikan harta.

In-joo Sebagai direktur utama dan Do-il sebagai direktur. Mereka akan pergi ke Yunani hari ini dan membagiuang itu 60-40. Dan Broker sudah menemukan tempat tinggal disana. Broker akan mengurus semuanya begitu adik adikmu sampai. Mengenai asetmu, akuntan ini akan menghubungimu.

Do-il menjelaskan hubungannya dengan bu Won Sang-a itu benar-benar rumit. Demi keamananmu setelah transaksi selesai sebaiknya lebih baik kita tak pernah bertemu lagi. Ini demi keamananmu.





Ibu Won Sang-a tiba dirumah. Hyo-rin menyambutnya dengan riang. Ia menceritakan kalau ayah memarahinya karena ibu tiba-tiba menghilang. Sebagai gantinya Ibu membawakannya oleh-oleh sebagai hadiah.

Dalam pembicaraan santai itu Hyo-rin mengatakan kalau dia bermain teater dengan mengambil peran sebagai pembunuh berantai. Dia tidak mau kalah dengan ibunya yang suka berakting.





Park Jae-sang masuk dan berakting seolah tak terjadi apa-apa. Ia menampilkan kemesraan didepan anaknya.



Diperjalanan menuju sekolah In-Hye dan Hyo-rin membicarakan keluarga Hyo-rin yang semua terasa palsu. Benar-benar palsu.



Waktu sarapan tersisa 7 menit. Tapi Ibu Sang-a sepetinya ingin membicarakan hal penting kepada suaminya hingga pergi ke suatu tempat dirumah mereka. Mereka bercumbu. Tapi Sang-a meminta sesuatu pada suaminya yaitu agar Jae-sang membunuh In-Kyung. Karena In-Kyung telah membuatnya malu .



Pak Jae-sang memerintahkan agar Ibu Go membunuh reporter In-Kyung. Dia harus mati sebelum pulang kerja hari ini. Bu Go bertindak cepat. Ia mematikan sambungan teleponnya dan mencari In-kyung dirumahnya dan mengacak-acak rumahnya.



In-joo dan Do-il sedang di bandara menunggu pesawat untuk keberangkatannya ke Yunani. Tapi belum masuk ia ke pesawat ada panggilan dari Jong-ho kalau In-Kyung menghilang dia tidak ada dirumahnya.



In-joo menanyakan bangaimana dengan uang itu jika ia mati? Ia mamastikan jika terjadi sesuatu adik-adiknya tetap mendapatkan bagiannya.

Bersambung Episode 9 part 2

Next Post Previous Post