Sinopsis Little Women Episode 9 Part2
Halo teman semua masih setia menunggu lanjutan Little Women episode 9 ini. Jika belum baca episode sebelumnya lihat disini saja episode lengkapnya.
Disekolah Hyo-rin sedang dalam pementasan drama. Tetapi saat tiba giliran In-Hye, In-Hye tidak kunjung masuk kedalam pentas. Ponselnya tidak aktif mendengar hal itu Hyo-rin pingsan tak sadarkan diri.
Setelah sadar Hyo-rin dipancing ibunya kemana In-Hye. Kemana tabungan, deposito, obligasi milik Hyo-rin tidak ada dibrankas. Apakah In-Hye yang mengambilnya. Hyo-rin mengaku dia yang memberikannya. Aku yang menyuruhnya pergi jauh dan melihat semua lukisan yang ingin dia lihat.
In-Hye terbangun di sebuah kamar seorang diri tanpa ada siapapun. Dia membuka lemari berisi pakaian digantung persis seperti mainan milik Hyo-rin yang berisi boneka mantel didalamnya. Dilemari itu ada tulisan Lari.
Saat membuka pintu lemari lainnya, ternyata Ibunya Hyo-rin datang. Dia datang membawa makanan. In-Hye mengatakan kalau foto yang ada didalam laci itu adalah Ibunya Sang-a. Ia juga pernah mengurung diri selama 2922 hari.
Jong Ho masih mencari kemana In-Kyung dia tidak mungkin melarikan diri dari rumah. Ponsel nona Oh terlacak disuatu tempat tepatnya “Rumah sakit Jiwa Santo Benediktus. ”
Beberapa saat kemudian In-Joo di telepon oleh rumah sakit. Katanya dia menghilang di rumah sakit. Ternyata In-Kyung mendatangi rumah sakit jiwa beratas namakan kakak nya In-Joo. Dia datang sendiri dan tidak ditemani siapapun.
Sebelumnya In-Kyung mendapat surel dari Won Sang-Woo. Karena itu dia mendatangi rumah sakit dimana Won Sang Woo berada. Sampai dirumah sakit, In-Kyung pergi kekamar Sang-woo melewati saluran udara.
Menurut In-Joo In-kyung memang sengaja datang kerumah sakit ini karena ingin menemui seseorang.
Setelah berhasil menemui Sang-woo Inkyung bertanya mengenai kasus Bank Bobae.
Kenapa Sang-woo dikurung disini?
Menurutmu apa inti kasus bank Bobae?
Kolusi bisnis -pemerintah? Korupsi dalam perizinan? Kredit bermasalah?
Biar kuberitahu bagian paling mengerikan dari kasus ini. Mereka terus menerus melobi tapi tidak mendapatkan izin. Mereka sengaja membuat bank bangkrut saat gagal mendapatkan izin.
Jadi, penarikan dana besar-beasaran bukan karena kredit bermasalah, tapi mereka sengaja membuat bank itu bangkrut?
Jika bank bangkrut, mereka tidak perlu membayar kembali pinjaman. Kerugian akan ditanggung oleh pemerintah, Perusahaan asuransi dan nasabah. Aku berakhir ditempat ini saat berusaha mengungkapkannya.
Menurutmu kenapa mereka ingin orang mereka sendiri yang menjadi walikota Seoul dan presiden? Karena mereka sadar bahwa inti dari semua proyek bisnis asalah izin. Menurutmu apa yang akan terjadi jika Park Jae-sang menjadi walikota? Kau harus memeriksa proyek yang diizinkannya dan siapa pemilik lahan yang digunakan proyek itu. Kau terlalu terobsesi dengan harga tanah Park Il-bok. Masalah sesungguhnya adalah semua lahan tersebut telah menjadi apa dan akan menjadi apa.
Kami membutuhkanmu untuk bersaksi, Pak.
Siapa yang akan mempercayai perkataan orang gila?
Aku akan membuktikan kesaksianmu. Aku akan mengumpulkan bukti, keadaan dan para saksi. Menurutku kebenaran pasti akan terungkap pada akhirnya. Kau hanya perlu bersaksi dengan percaya diri.
Apa aku bisa keluar dari sini? Meski bisa keluar, aku akan langsung menjadi sasaran mereka. Aku datang untuk menjemputmu. Aku akan melindungimu dengan aman diluar. Kita mendapat dukungan dari seseorang yang bisa kita percaya.
In-Joo dan Jong ho mendatangi Rumah sakit benediktus. Tak berapa lama berselang orang-orang Jae-sang datang masuk kerumah sakit itu juga.
Ibu Go memperingati orang-orang rumah sakit bahwa Park jae-sang sangat terganggu dengan In-Kyung. Jika tidak berhasil menangkapnya mereka( orang-orang park jae-sang) itu akan berakhir ditempat yang sangat gelap.
In-Joo mendengar perkataan Ibu Go dia akhirnya tahu In-Kyung masih selamat. Ia meminta Jong-ho melakukan sesuatu bagaimanapun caranya.
In-Joo memencet alarm kebakaran dan semua orang panik. Ibu Go lalu menuju ruang management memeriksa cctv. Ia melihat In-Joo bersama temannya. Ia kemudian menyuruh anak buahnya menangkap wanita itu.
In-Joo dan Jong-Ho menuju ke ruangan Sang Woo. Ia meneriaki In-Kyung didalam agar segera lari karena ada wanita bahaya yang ingin menangkapnya. Setelah itu In-Joo berlari ke lantai atas menggunakan tangga darurat.
Ibu GO yang melihat itu di CCTV segera menyusul ke lantai atas gedung itu. Begitu Ibu Go masuk, Jong-Ho lalu mendorong anak buah lainnya dan mengunci pintunya. Sehingga yang tersisa dilantai atas hanya Ibu Go sendirian lainnya masih terkurung dibawah.
Saat ibu Go menoleh kepintu, dia dipukul dengan besi oleh In-Joo dibagian punggungnya.
Pada kesempatan ini In-Joo berhasil membayar lunas pukulan Ibu Go kemarin soal uang dua miliar won.
Begitu pintu lantai atas terbuka, anak buah Ibu Go berhasil masuk, Jong-Ho lalu mendorong Ibu Go ketepi gedung. Ia mengancam jika mendekat, Ibu Go akan dijatuhkannya. Sebelum In-Joo melapor polisi, Jong Ho berhasil dipukul oleh Ibu Go dan ia jatuh tersungkur. In-Joo dan Jong-ho ditangkap dan dikurung di basemen sampai naratma ditemukan.
Sebelumnya Saat mereka berkelahi pasien naratama Sang-woo dan In-kyung berhasil melarikan diri.
In-Kyung dan Sang-woo berhasil melarikan diri melalui terowongan ke sebuah jalan. Disana ia dijemput oleh Choi Hee-Je ayah Do-il. In-Kyung ingin menjemput kaknya dirumah sakit. Tapi Choi Hee-je sudah menyuruh orang untuk berjaga-jaga.
Dirumah sakit Santo Benediktus datang seorang yang tidak dikenal dengan pakaian tertutup sehingga tidak dikenali. Ia memulai aksinya dengan melemparkan bom asap. Semua orang panik.
Ruangan berisi asap yang membuat orang pingsan. Ia mengambil kunci ruangan dari petugas. Ia beberapa kali melempar bom itu sehingga ruangan sesak dipenuhi asap. Ia lalu masuk ke ruangan basement dimana in-joo dan Jong-ho disekap. Ia memberikan masker gas dan membawa dua orang itu keluar ruangan.
In-Joo akhirnya bertemu dengan kakaknya. Ia mengatakan hampir mati karena adiknya. Jong-ho pun menghampiri dan memeluk In-kyung.
Mereka semua In-Kyung, In-Joo, Jong-Ho, Do-il, Sang-woo, Hee-je berkumpul membahas cara membunuh Park Jae-sang. Bahwa tiga hari lagi park Jae-sang akan mengadakan kampanye besar di suatu tempat di seoul. Hee-je berencana membunuhnya tapi In-Kyung membantahnya dia ingin menyiarkan berita dahulu mengungkap kasus tabungan bonbae, karena disitu ada Sang-woo sebagai saksi. Hee-Je tidak setuju ia langsung keluar dan tidak bergbung dengan mereka.
In-Joo bersama Do-il akan menjemput In-Hye karena hari ini belum menghubungi adiknya. Do-il akan bertanya agaimana keadaanya pada orang rumah Jae-sang.
Park Jae-sang marah pada ibu Go atau Ko Soo-im karena gagal melakukan tugasnya. Membiarkan In-Kyung lolos dan Sang-Woo tidak ada ditempat.
Kemudian Park Jae-sang mendapat telepon dari Sang-Woo. Sang-Woo mengajak bertemu disuatu tempat. Sang-woo meminta uang tunai dan tanda pengenal. Sang-woo minta datang seorang diri dan jangan beritahu Sang-a.
Sang-woo tiba ditempat itu dan menodongkan senjata ke kepala Park Jae-sang.
Kemudian bersambung ke Episode 10 malam ini.