Cara Sederehana Mengobati Pilek atau Flu
Bila flu menyerang, maka aktifitas kita terganggu. Terus bagaimana kita mengobatiya. Haruskan kita pergi ke rumah sakit di Singapura untuk mengobati flu yang kita derita? Ehm
Beberapa informasi yang saya baca cara dari parenting.co.id cara mengatasi flu dengan tanpa menggunakan obat adalah dengan cara sebagai berikut:
1. Protein
Tubuh harus memiliki Kandungan protein yang cukup. Makanya, pastikan si kecil mengonsumsi makanan tinggi protein selama sakit, yang bisa diperoleh dari telur, ayam, ikan, dan susu.
2. Probiotik
Bakteri baik yang ada di makanan seperti yogurt dan kefir, dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak-anak dan mencegah berbagai penyakit infeksi pernapasan, seperti batuk dan pilek. Jika terkena pilek pun, penyakit itu biasanya tidak berlangsung lama.
3. Tidur
Istirahat ternyata sangat berhubungan dengan sistem imunitas tubuh. Hal ini dibuktikan dengan sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa orang kurang tidur akan lebih mudah terkena pilek. “Istirahat cukup dan minum banyak cairan,” begitulah saran Vandana Bhide, M.D., dokter anak di Saint Augustine, Florida, yang telah mendapat sertifikasi dari American Board of Holistic Medicine.
4. Garam
Garam memiliki khasiat antiinflamasi yang dapat membantu mengeluarkan lendir dan melegakan pernapasan, serta meredakan batuk dan radang tenggorokan. Untuk hidung tersumbat, atasi dengan meneteskan larutan garam fisiologis yang bisa dibeli di apotek dan toko obat.
Anda juga bisa membuat sendiri larutan garam dengan cara: Larutkan ½ - 1 sendok teh garam ke dalam setengah liter air hangat. Teteskan dengan bantuan pipet. Kemudian untuk mengatasi sakit tenggorokan atau batuk, ajarkan si kecil untuk berkumur dengan larutan air garam hangat.
5. Udara lembab
Anda hanya memerlukan humidifier atau alat pelembab udara untuk membantu melegakan saluran napasnya. (Pastikan Anda menjaga alat pelembab udara tetap bersih dan jauh dari jangkauan anak-anak, ya, Ma!). Nyalakan alat pelembab udara di kamar tidur anak saat ia tidur atau beristirahat. Alternatif lain, mandikan si kecil di kamar mandi yang telah diuapkan sebelumnya.
6. Madu
Jika diberikan pada malam hari menjelang tidur, madu lebih efektif untuk meredakan batuk dibanding sirup obat batuk rasa madu, serta membantu anak tidur lebih nyenyak. Demikian hasil penelitian yang dimuat dalam Archives of Pediatric and Adolescent Medicine. Dosis pemberian madu sama seperti obat batuk OTC, yaitu ½ sendok teh untuk usia 1-5; 1 sendok teh untuk usia 6-11; serta 2 sendok teh untuk usia 12 ke atas. (Perlu diingat: madu tidak disarankan untuk bayi di bawah 1 tahun, karena berisiko menyebabkan botulisme, sejenis keracunan makanan.)
7. Sup ayam
Cairan hangat dapat membantu mengurangi gejala hidung tersumbat. Penelitian telah menunjukkan bahwa sup ayam dapat membantu meredakan gejala flu seperti nyeri, lemas, hidung tersumbat, dan demam.
Yang perlu Anda perhatikan, jika kondisi si kecil memburuk atau menunjukkan gejala demam, segeralah berkonsultasi pada dokter anak Anda. Bisa jadi ia terkena infeksi sekunder (telinga, sinus) yang membutuhkan antibiotik. Pilek yang normal biasanya akan sembuh setelah seminggu, tak peduli apa pun yang Anda lakukan. Jika Anda memberikan pengobatan dan perawatan yang baik, si kecil tentu akan segera sembuh. Namun jika Anda tidak memberikannya obat pun, ia tetap akan sembuh, kok, Ma.
Beberapa informasi yang saya baca cara dari parenting.co.id cara mengatasi flu dengan tanpa menggunakan obat adalah dengan cara sebagai berikut:
Cara Sederehana Mengobati Pilek atau Flu
1. Protein
Tubuh harus memiliki Kandungan protein yang cukup. Makanya, pastikan si kecil mengonsumsi makanan tinggi protein selama sakit, yang bisa diperoleh dari telur, ayam, ikan, dan susu.
2. Probiotik
Bakteri baik yang ada di makanan seperti yogurt dan kefir, dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak-anak dan mencegah berbagai penyakit infeksi pernapasan, seperti batuk dan pilek. Jika terkena pilek pun, penyakit itu biasanya tidak berlangsung lama.
3. Tidur
Istirahat ternyata sangat berhubungan dengan sistem imunitas tubuh. Hal ini dibuktikan dengan sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa orang kurang tidur akan lebih mudah terkena pilek. “Istirahat cukup dan minum banyak cairan,” begitulah saran Vandana Bhide, M.D., dokter anak di Saint Augustine, Florida, yang telah mendapat sertifikasi dari American Board of Holistic Medicine.
4. Garam
Garam memiliki khasiat antiinflamasi yang dapat membantu mengeluarkan lendir dan melegakan pernapasan, serta meredakan batuk dan radang tenggorokan. Untuk hidung tersumbat, atasi dengan meneteskan larutan garam fisiologis yang bisa dibeli di apotek dan toko obat.
Anda juga bisa membuat sendiri larutan garam dengan cara: Larutkan ½ - 1 sendok teh garam ke dalam setengah liter air hangat. Teteskan dengan bantuan pipet. Kemudian untuk mengatasi sakit tenggorokan atau batuk, ajarkan si kecil untuk berkumur dengan larutan air garam hangat.
5. Udara lembab
Anda hanya memerlukan humidifier atau alat pelembab udara untuk membantu melegakan saluran napasnya. (Pastikan Anda menjaga alat pelembab udara tetap bersih dan jauh dari jangkauan anak-anak, ya, Ma!). Nyalakan alat pelembab udara di kamar tidur anak saat ia tidur atau beristirahat. Alternatif lain, mandikan si kecil di kamar mandi yang telah diuapkan sebelumnya.
6. Madu
Jika diberikan pada malam hari menjelang tidur, madu lebih efektif untuk meredakan batuk dibanding sirup obat batuk rasa madu, serta membantu anak tidur lebih nyenyak. Demikian hasil penelitian yang dimuat dalam Archives of Pediatric and Adolescent Medicine. Dosis pemberian madu sama seperti obat batuk OTC, yaitu ½ sendok teh untuk usia 1-5; 1 sendok teh untuk usia 6-11; serta 2 sendok teh untuk usia 12 ke atas. (Perlu diingat: madu tidak disarankan untuk bayi di bawah 1 tahun, karena berisiko menyebabkan botulisme, sejenis keracunan makanan.)
7. Sup ayam
Cairan hangat dapat membantu mengurangi gejala hidung tersumbat. Penelitian telah menunjukkan bahwa sup ayam dapat membantu meredakan gejala flu seperti nyeri, lemas, hidung tersumbat, dan demam.
Yang perlu Anda perhatikan, jika kondisi si kecil memburuk atau menunjukkan gejala demam, segeralah berkonsultasi pada dokter anak Anda. Bisa jadi ia terkena infeksi sekunder (telinga, sinus) yang membutuhkan antibiotik. Pilek yang normal biasanya akan sembuh setelah seminggu, tak peduli apa pun yang Anda lakukan. Jika Anda memberikan pengobatan dan perawatan yang baik, si kecil tentu akan segera sembuh. Namun jika Anda tidak memberikannya obat pun, ia tetap akan sembuh, kok, Ma.