Sinetron Raden Kian Santang MNCTV
Dari beberapa sinetron di MNCTV, sepertinya Sinetron Raden Kian Santang adalah senetron yang terpanjang. Sekarang episodenya sudah ada 600 yang sudah didaftarkan ke lembaga sensor film pada 10 januari 2014 dan masih dalam proses. Saat ini sudah diputar sebanyak 570-an. Karena tayang tiap hari, maka hampir 2 tahun Jadi Cukup Panjang.
Sinopsis Raden Kian Santang
Sinetron Raden Kian Santang bercerita tentang Kerajaan Pajajaran. Berikut ini sinopsis selengkapnya.Prabu Siliwangi ( Ananda George ) , Raja Pejajaran mempunyai seorang permaisuri bernama Nyai Subang Larang ( Inne Azri ). Nyai Subang Larang berasal dari keluarga Muslim. Ayahnya seorang syah bandar di Kerawang, bernama Kiai Tapa. Sejak kecil Nyai Subang Larang belajar ilmu agama, atau nyantri di Pesantren Quro milik Syeh Hasanuddin.
Buah pernikahanannya dengan Nyai Subang Larang, Prabu Siliwangi mempunyai 2 orang putra, dan satu orang putri yaitu Walang Sungsang ( Ahmad Ridho ), atau dikenal dengan Pangeran Cakra Buana, lalu Lara Santang ( Rientammy ) dan yang ketiga bernama Kian Santang ( Alwi Assegaf ). Ketiga anak ini dibesarkan dalam pengajaran islam sehingga tumbuh menjadi muslim dan muslimah yang taat. Sejak lahir Kian Santang sudah menampakkan keistimewaannya. Antara lain, sejak kecil dia sudah pintar baca Al Qur’an, bisa membaca kejadian yang akan datang, tahu apa yang ada di pikiran orang lain, suka menolong, dan lebih dekat dengan masyarakat miskin katimbang kalangan istana. Namun, ada yang cemas dengan kelahiran Kian Santang, yaitu Nini Durga ( Dwi Putrantiwi), tokoh aliran hitam. Tokoh ini sangat sakti, bisa menjelma jadi apa saja. Dia juga punya banyak pengikut yang sangat setia, rela melakukan apa saja yang diperintahkan Nini Durga.
Lahirnya Kian Santang sudah diramalkan oleh Nini Durga, bahwa anak itu kelak bakal menjadi penghalang sepak terjangnya. Wanita penyihir yang sakti ini lalu berusaha menyingkirkan Kian Santang dengan berbagai cara. Dengan kesaktiannya dia menjelma jadi apa saja untuk bisa mendekati Kian Santang kecil. Tapi, usahanya selalu gagal karena Kian Santang sangat cerdik. Di samping bisa membaca pikiran orang, juga banyak akal. Sering kali ayah Kian Santang, Prabu Siliwangi muncul menolongnya juga dengan menyamar. Syeh Hasanuddin, kakek gurunya juga kadang-kadang muncul, mengajarkan mengaji atau ilmu-ilmu kesaktian lainnya.
Pemain Raden Kian Santang
Alwi Assegaf Sebagai Raden Kian Santang
Teuku Wisnu sebagai Senopati Wisnuaji
Inne Azri sebagai Nyi Subang Larang
Rientammy Sebagai Nyimas Rara Santang
Ade Fitrie sebagai Dewi Kembang
Edwin Soekmono sebagai Raden Kian Santang
Carissa Elfarizi sebagai Kentring Manik Mayang Sunda
Rita Hasan sebagai Sekar Wangi
Ryan Deye sebagai Prabu Amuk Marugul
Dwi Putrantiwi sebagai Nyi Burak Siluman
Gentar Vyandra Agasta sebagai Raden Surawisesa
Ananda George sebagai Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi
Chairil J.M. sebagai Syeh Nurjati
Ahmad Ridho sebagai Raden Walangsungsang
Louise Anastasya sebagaiNyai Genit
Nana Khairina sebagai Empu Anjani
Baby Gracia sebagai Rengganis
Zacky Zimah sebagai Arga Dana
Jedi Saputra sebagai Jurik Ciwis
Teuku Wisnu sebagai Senopati Wisnuaji
Inne Azri sebagai Nyi Subang Larang
Rientammy Sebagai Nyimas Rara Santang
Ade Fitrie sebagai Dewi Kembang
Edwin Soekmono sebagai Raden Kian Santang
Carissa Elfarizi sebagai Kentring Manik Mayang Sunda
Rita Hasan sebagai Sekar Wangi
Ryan Deye sebagai Prabu Amuk Marugul
Dwi Putrantiwi sebagai Nyi Burak Siluman
Gentar Vyandra Agasta sebagai Raden Surawisesa
Ananda George sebagai Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi
Chairil J.M. sebagai Syeh Nurjati
Ahmad Ridho sebagai Raden Walangsungsang
Louise Anastasya sebagaiNyai Genit
Nana Khairina sebagai Empu Anjani
Baby Gracia sebagai Rengganis
Zacky Zimah sebagai Arga Dana
Jedi Saputra sebagai Jurik Ciwis
Alex Sukamto sebagai Ki Selut