Ben Sebenarnya Tahu Kalau Mashanda Selingkuh
Retaknya rumah tangga yang dibangun oleh Ben Kasyafani dengan Marshanda konon di tenggarai hadirnya orang ketiga dalam keluarga mereka. Ben sudah mengetahui sosok "R" dalam kelyarga mereka sejak februari 2014. Dan inilah yang ditutupi oleh Ben dari media agar tidak menyebar dengan luas.
Untuk mengatasi hal itu Ben sendiri sebenarnya sudha membuat kesepakatan agar anak mereka Sienna Ameerah Kasyafani tidak dipertemukan dengan orang yang tidak berkepentingan termasuk dengan yang berinisial "R" tadi. Namun sayang kesepakatan itu dilanggar oleh Chaca.
Berikut ini penuturan Ben terhadap permasalahan dibalik perceraian keluarganya .
Ya ini adalah pembelajaran buat pembaca. Semoga anda semua bisa mengambil hikmah dari peristiwa ini.
Untuk mengatasi hal itu Ben sendiri sebenarnya sudha membuat kesepakatan agar anak mereka Sienna Ameerah Kasyafani tidak dipertemukan dengan orang yang tidak berkepentingan termasuk dengan yang berinisial "R" tadi. Namun sayang kesepakatan itu dilanggar oleh Chaca.
Berikut ini penuturan Ben terhadap permasalahan dibalik perceraian keluarganya .
“Kami pernah pacaran, terus menikah. Saya tahu bagaimana pasangan saya, saya bisa merasakan kalau ada perbedaan pada pasangan saya. Enggak usah bicara, feeling itu pasti ada,”
“Sekitar akhir Februari (2014),”
“Saya keberatan kalau anak saya dipertemukan dengan pihak-pihak yang menurut saya tidak berkepentingan. Salah satunya ‘R’,”
“Ini cobaan buat saya, keluarga saya, juga buat rumah tangga saya. Sebagai manusia biasa saya bisa kecewa, tapi setelah itu bagaimana kita menyikapinya aja,”
“Dalam proses lima bulan saya coba pertahankan. Tapi, lima bulan sudah berlalu, dan saya realistis. Enggak mungkin kita mengharapkan kalau tidak ada perkembangan. Saya enggak mau mimpi. Saya pasrah. Ikuti agenda. Dari awal saya pertahankan. Tapi kalau dari Caca enggak ada (niat untuk mempertahankan rumah tangga), ya kita mau bilang apa,”
“Kami ungkapkan fakta yang sebenar-benarnya. Ini semuanya untuk kepentingan Sienna, tidak perlu dikurangi atau dilebihkan,” “Nomor satu buat saya kepentingan anak. Kalau pernikahan itu kan urusan saya. Saya sudah berusaha, dan sekarang juga sudah move on, saya tidak mau lama-lama larut dalam kesedihan. Kalau soal anak kan pasti akan sedih, namanya juga orang tuanya berpisah,”
“Aku mau bilang jujur, aku selalu doakan, jaga diri yang baik. Semoga keadaan dan situasi jadi lebih baik buat Caca, buak anakku, aku juga, dan keluarganya,”
Ya ini adalah pembelajaran buat pembaca. Semoga anda semua bisa mengambil hikmah dari peristiwa ini.