Sinopsis Brama Kumbara Episode 53
Episode 53 Brama Kumbara.
Brama masih sedih. Berbagai usaha dilakukan agar Putri Harnum tersadar tidak juga berhasil. Mantili, Mahesa, Kakek Asagina sedih karena Putri Harnum sudah meninggal.
Dalam kesedihan Brama menggunakan Ajian Sukma Wisesa ingin mengetahui apa yang terjadi. Saat Brama menggunakan ajian itu oh Brama keluar dari jasadnya dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Brama melihat Roh Putri harnum sedang dibawa oleh lima iblis. Iblis mengatakan kalau Roh Harnum adalah miliknya yang akan dijadikan budaknya.
Roh Harnum dibawa oleh lelembut menuju ke alamnya. Beruntung Brama segera datang untuk menolong Putri Harnum.
Pertarungan antara Brama dan para iblis itu tidak dapat di elakkan. Tanpa sepengetahuan Brama Putri harnum juga memiliki ilmu kesaktian meski tidak setinggi Brama. Sehingga Putri harnum juga bisa berperang melawan Iblis itu.
Harnum menjelaskan kalau selama ini ia iam-diam berlatih ilmu kesaktian itu untuk bela diri. Kalau saja tadi Harnum tidak diikat, maka tentu sudha bisa mengalahkan Iblis itu.
Karena Iblis iu terus datang menyerang, Brama kembali menggunakan ajian sukma wisesa untuk membinasakan para Iblis.
Brama meminta maaf kepada Harnum karena selama ini menelantarkannya selama melakukan Tapa Brata. Harnum memaklumi dan menerima keputusan Bama itu, karena itu yang terbaik bagi rakyat Madangkara,
Saat kembali kekamarnya, Putri Harnum heran, mengapa banyak orang bersedih berada didekat tubuhnya. Brama menjelaskan kalau semua orang sudah menganggap Harnum sudah mati.
Putri Harnum dan Brama kemudian kembali kejasad mereka.
Saat Harnum sadar, semua terkejut. wajah sedih mereka berrubah menjadi wajah gembira. karena Harnum kini kembali hidup. Hanya saja sekarang membutuhkan istirahat yang cukup untuk memulihkan tenaganya.
***
Nyai Kcombrang dihutan ia ada didasar jurang. berteriak meminta tolong. Adyaksa yang berada disekitarnya mencari arah suara itu dan ingin menolongnya.
Adyaksa tidak tahu kalau suara itu ada di dasar jurang. Sehingga ia melangkah mencari sumber suara itu. Tak lama melangkah, ia kemudian masuk ke jurang yang sama.
Nyai Kcombrang merintih, ia memohon kepada Mata dewa agar tongkat saktinya dikembalikan sehingga ia bisa melihat.
Mata Dewa menjawab, ia tidak adakan mengembalikan tongkatnya, karena nyai Kcombang melakukan larangan. Pantangan yang dilanggar Nyai Kcombrang membuat tongkat mata dewa diambil lagi oleh Dewa.
Nyai Kcombrang berjanji bersungguh-sungguh untuk memenuhi syarat yaitu berbuat baik. Dewa menerima janji itu kemudian mengembalikan tongkat mata dewa pada Nyai Kcombrang.
Kini NYai Kcombrang bisa melihat lagi seperti sedia kala. Nyai Kcombrang bertemu dengan Adyaksa. Adyaksa mengatakan kalau ia ingin menolongnya dan malah terjatuh. Adyaksa ingin ikut nyai Kcombrang karena ia tidak bisa melihat. Nyai Kcombrang akhirnya menyetujui Adyaksa mengikutinya, karena Adyaksa adalah pengikutnya yang paling setia.
***
Gardika berlatih tapi, tetap saja tidak memiliki kesaktian. yang dimilikinya hanyalah kesaktian biasa.
Gardika dan Gardanara ingin manfaatkan Lasmini untuk menjadi tumbal agar Aki Rentabala mau mengembalikan ilmu yang dimilikinya Ajian rawa Rontek dan Ajian Pancasona.
Gardanara mengatakan kalau Lasmini benar-benar cinta maka harus mau melakukan hal itu, karena itu pengorbanan.
Lasmini tanpa sengaja mendengar rencana jahat Gardika dan Gardanara untuk menjadikannya tumbal. Lasmini betambah sedih. Cintanya ternyata tidak diterima dengan tulus oleh Gardanara.
Dengan terpaksa atas dasar cinta, Lasmini akhirnya menyetujui dan mau menjadi tumbal itu karena cintanya yang begitu besar pada Gardanara.
***
Karena kesalahan Ardalepa yang cukup besar, Ardalepa akan dihukum mati. Ardalepa hanya mengamuk di kerangkeng besi tanpa berbuat apa-apa.
+++
Ayu Kirana kini berbagi ilmu pada Samba. Ilmu itu adalah "Ilmu Gentala Cakra" ilmu Gentala Cakra adalah ilmu yang bisa mengeluarkan senjata tanpa memegangnya. Dengan ilmu itu bisa mengeluarkan senjata dengan mudah tanpa repot membawa senjata.
Dengan Mudah Samba berhasil menguasai ilmu Gema gentala Cakra. Kini Samba telah menguasai ilmu sakti yang sebelumnya ia tidak miliki.
Samba menjadi tahu bahwa dengan ilmu inilah Ayu Kirana bisa mengeluarkan Busur Cakra yang pernah dilakukan sewaktu menyerang kerajaan Sanggem.
Mantili yang melihat kedekatan Ayu Kirana dengan Samba, membuat Mantili terbakar api cemburu. Mantili menyerang dengan ajian hentak bumi.
Mantili kembali mengajak bertarung karena ia benci pada Ayu Kirana yang semakin dekat dengan calon suaminya.
Pertarungan Mantili dan Ayu kirana kemudian dihentikan oleh Mahesa yang kebetulan melihat pertarungan yang seharusnya tidak perlu terjadi.
***
Gayatri meminta dayang membebaskannya dari ikatan yang memasung dirinya. Dengan terpaksa Dayang membebaskan ikatan itu. Gayatri meminta agar tidak memberitahu pada Brama kalau ia sudah bebas.
Gayatri kemudian mendengar suara Ardalepa yang berteriak.
***
Nyai Kcombrang bersama dengan Adyaksa terus berjalan menyusuri jalan. Sesampainya dipekampungan,Nyai Kcombrang menemukan banyak warga berlarian ketakutan. Nyai Kcombrang menjadi penasaan apa sebenarnya yang terjadi.
Ada sepasang warga yang berlari ketakutan dan memberitahu kepada Nyai Kcombrang agar tidak memasuki kampung tersebut. Warga mengatakan ada Jalalupa yang sangat jahat.
Nyai kcombrang tidak percaya dan langsung memasuki perkampunagn itu. Ia kemudian mendapati sebuah rumah yang tertutup pintunya. Nyai Kcombrang bereriak agar penghuni rumah itu keluar.
Tiba-tiba saja pintu tebuka dan mengepul asap hitam. Asap hitam itu langsung mendorong Nyai Kcombrang dan Adyaksa masuk kedalam ruangan. Nyai Kcombrang memanggil prnghuni rumah itu agar kueluar menampakkan diri.
Kemudian muncullah orang yang mengaku bernama Jalalupa. ia berpenampilan aneh. Jalalupa mengaku kalau ia tidak bisa sehari saja tidak membunuh orang, maka orang di kampung itu ketakutan, takut dibunuh jalalupa.
Jalalupa mengaku kalau ia adalah raja kegelapan, demikian juga Nyi Kcombrang mengaku sebagai Ratu kegelapan. mereka betengkar.
Ayaksa mengeluarkan Ajian senggoro macan, membuat mereka sakit telinganya. dan Jalalupa mengakui kalau Nyai Kcombrang lebih hebat dan bersedia menjadi pengikut Nyai Kombrang.
***
Samba, Ayu, Mahesa dan Mantili kini Latihan bersama, mereka berdamai satu sama lain. Seperti Mantili kini sudah berdamai dengan Ayu Kirana. Mantili meminta Gottawa berdamai dengan Gottawa.
Dalam latihan itu, Samba mendapat ilmu baru yaitu Guntur Saketi. Yaitu menangkap guntur dan melemparkannya kemusuh. Samba dengan cepat menguasai dengan memiliki ilmu itu.
***
Lugina ternyata masih hidup. Dengan tapa Brata, ia berhasil menyembuhkan luka-lukanya. Lugina bertemu dengan Buntakbumi dan kertagena kemudian menyiksa mereka berdua.
Lugina membawa Kertagena dan Buntakbumi untuk dibawa ke Sanggam. Di Sanggem yang kini dikuasai oleh Raksa Kumala.
Raksa Kumala mengangkat Kijara sebagai Patih kerajaan Sanggem yang baru dengan Raksa Kumala sebagai Rajanya.
Raksa Kumala menyiksa Buntak Bumi dan kertagena sama seperti Buntak Bumi enyiksa Ardalepa dahulu.
Buntak Bumi kemudian dibebaskan dengan syarat mau menjadi pengikut Raksa Kumala dan berjanji setia tidak ingkar lagi.
***
Setelah Gayatri bebas, kini giliran ia membebaskan Ardalepa. Dengan sembunyi-sembunyi dan mengancam prajurit, Gayatri berhasil membebaskan Ardalepa dan mengeluakannya dari istana. Pembebasan Ardalepa menggunakan Gerobak barang dan membawanya keluar istana.
***
Lasmini datang ke Aki Rentabala ia bersedia menjadi tumbal.
Aki renta Bala bertanya "Mengapa kau mau melakukan itu? padahal mereka itu tidak mencintaimu?" "Aku sangat mencintainya." jawab Mantili.
Dengan penjelasan Panjang Aki Renta bala mengatakan kalau sebenarnya lasmini yang lolos Ujian. Lasmini bingung apa yang sebenarnya terjadi, mengapa ia yang bahkan lolos di ujian itu.
Sebenarnya apa yang dilakukan Aki Renta Bala dulu bukan menginginkan tubuh lasmini, melainkan mengetasnya. Dan itu merupakan ujian pertama bagi Lasmini. Aki Renta Bala sudah tua umurnya 200-an lebih ia sudah tidak tertarik lagi dengan wanita.
Di Ujian kedua, yaitu sebagai Tumbal, Lasmini lolos lagi. Sehingga sebagai hadiah, Aki Rentabala menghadiahi Lasmini dengan ajian Pancasona.
Kini Lasmini harus mempersiapkan diri untuk menerima Ajian Pancasona.
***
Karena Kuntala tidak ada penguasanya, Karena Ardalepa sudah tidak memiliki kekuatan, maka Kuntala otomatis kekosongan pemimpin. Kakek Astagina berniat mengamankan Kuntala. karena kuntala kerajaan besar yang berbahaya bila dikuasai orang-orang jahat.
Kakek Astagina bersama Samba dan mantili pergi ke Kuntala sebelum direbut orang lain.
Ternyata diperjalanan, Raja Sanggam Raksa Kumala bergegas ke Kuntala untuk merebut Kuntalal. ia bepapasan dengan rombongan Kakek Astagina.
Terjadi perperangan antara Kakek Astagina dan Rombongan Raksa Kumala.
B E R S A M B U N G . . .
Brama masih sedih. Berbagai usaha dilakukan agar Putri Harnum tersadar tidak juga berhasil. Mantili, Mahesa, Kakek Asagina sedih karena Putri Harnum sudah meninggal.
Dalam kesedihan Brama menggunakan Ajian Sukma Wisesa ingin mengetahui apa yang terjadi. Saat Brama menggunakan ajian itu oh Brama keluar dari jasadnya dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Brama melihat Roh Putri harnum sedang dibawa oleh lima iblis. Iblis mengatakan kalau Roh Harnum adalah miliknya yang akan dijadikan budaknya.
Roh Harnum dibawa oleh lelembut menuju ke alamnya. Beruntung Brama segera datang untuk menolong Putri Harnum.
Pertarungan antara Brama dan para iblis itu tidak dapat di elakkan. Tanpa sepengetahuan Brama Putri harnum juga memiliki ilmu kesaktian meski tidak setinggi Brama. Sehingga Putri harnum juga bisa berperang melawan Iblis itu.
Harnum menjelaskan kalau selama ini ia iam-diam berlatih ilmu kesaktian itu untuk bela diri. Kalau saja tadi Harnum tidak diikat, maka tentu sudha bisa mengalahkan Iblis itu.
Karena Iblis iu terus datang menyerang, Brama kembali menggunakan ajian sukma wisesa untuk membinasakan para Iblis.
Brama meminta maaf kepada Harnum karena selama ini menelantarkannya selama melakukan Tapa Brata. Harnum memaklumi dan menerima keputusan Bama itu, karena itu yang terbaik bagi rakyat Madangkara,
Saat kembali kekamarnya, Putri Harnum heran, mengapa banyak orang bersedih berada didekat tubuhnya. Brama menjelaskan kalau semua orang sudah menganggap Harnum sudah mati.
Putri Harnum dan Brama kemudian kembali kejasad mereka.
Saat Harnum sadar, semua terkejut. wajah sedih mereka berrubah menjadi wajah gembira. karena Harnum kini kembali hidup. Hanya saja sekarang membutuhkan istirahat yang cukup untuk memulihkan tenaganya.
***
Nyai Kcombrang dihutan ia ada didasar jurang. berteriak meminta tolong. Adyaksa yang berada disekitarnya mencari arah suara itu dan ingin menolongnya.
Adyaksa tidak tahu kalau suara itu ada di dasar jurang. Sehingga ia melangkah mencari sumber suara itu. Tak lama melangkah, ia kemudian masuk ke jurang yang sama.
Nyai Kcombrang merintih, ia memohon kepada Mata dewa agar tongkat saktinya dikembalikan sehingga ia bisa melihat.
Mata Dewa menjawab, ia tidak adakan mengembalikan tongkatnya, karena nyai Kcombang melakukan larangan. Pantangan yang dilanggar Nyai Kcombrang membuat tongkat mata dewa diambil lagi oleh Dewa.
Nyai Kcombrang berjanji bersungguh-sungguh untuk memenuhi syarat yaitu berbuat baik. Dewa menerima janji itu kemudian mengembalikan tongkat mata dewa pada Nyai Kcombrang.
Kini NYai Kcombrang bisa melihat lagi seperti sedia kala. Nyai Kcombrang bertemu dengan Adyaksa. Adyaksa mengatakan kalau ia ingin menolongnya dan malah terjatuh. Adyaksa ingin ikut nyai Kcombrang karena ia tidak bisa melihat. Nyai Kcombrang akhirnya menyetujui Adyaksa mengikutinya, karena Adyaksa adalah pengikutnya yang paling setia.
***
Gardika berlatih tapi, tetap saja tidak memiliki kesaktian. yang dimilikinya hanyalah kesaktian biasa.
Gardika dan Gardanara ingin manfaatkan Lasmini untuk menjadi tumbal agar Aki Rentabala mau mengembalikan ilmu yang dimilikinya Ajian rawa Rontek dan Ajian Pancasona.
Gardanara mengatakan kalau Lasmini benar-benar cinta maka harus mau melakukan hal itu, karena itu pengorbanan.
Lasmini tanpa sengaja mendengar rencana jahat Gardika dan Gardanara untuk menjadikannya tumbal. Lasmini betambah sedih. Cintanya ternyata tidak diterima dengan tulus oleh Gardanara.
Dengan terpaksa atas dasar cinta, Lasmini akhirnya menyetujui dan mau menjadi tumbal itu karena cintanya yang begitu besar pada Gardanara.
***
Karena kesalahan Ardalepa yang cukup besar, Ardalepa akan dihukum mati. Ardalepa hanya mengamuk di kerangkeng besi tanpa berbuat apa-apa.
+++
Ayu Kirana kini berbagi ilmu pada Samba. Ilmu itu adalah "Ilmu Gentala Cakra" ilmu Gentala Cakra adalah ilmu yang bisa mengeluarkan senjata tanpa memegangnya. Dengan ilmu itu bisa mengeluarkan senjata dengan mudah tanpa repot membawa senjata.
Dengan Mudah Samba berhasil menguasai ilmu Gema gentala Cakra. Kini Samba telah menguasai ilmu sakti yang sebelumnya ia tidak miliki.
Samba menjadi tahu bahwa dengan ilmu inilah Ayu Kirana bisa mengeluarkan Busur Cakra yang pernah dilakukan sewaktu menyerang kerajaan Sanggem.
Mantili yang melihat kedekatan Ayu Kirana dengan Samba, membuat Mantili terbakar api cemburu. Mantili menyerang dengan ajian hentak bumi.
Mantili kembali mengajak bertarung karena ia benci pada Ayu Kirana yang semakin dekat dengan calon suaminya.
Pertarungan Mantili dan Ayu kirana kemudian dihentikan oleh Mahesa yang kebetulan melihat pertarungan yang seharusnya tidak perlu terjadi.
***
Gayatri meminta dayang membebaskannya dari ikatan yang memasung dirinya. Dengan terpaksa Dayang membebaskan ikatan itu. Gayatri meminta agar tidak memberitahu pada Brama kalau ia sudah bebas.
Gayatri kemudian mendengar suara Ardalepa yang berteriak.
***
Nyai Kcombrang bersama dengan Adyaksa terus berjalan menyusuri jalan. Sesampainya dipekampungan,Nyai Kcombrang menemukan banyak warga berlarian ketakutan. Nyai Kcombrang menjadi penasaan apa sebenarnya yang terjadi.
Ada sepasang warga yang berlari ketakutan dan memberitahu kepada Nyai Kcombrang agar tidak memasuki kampung tersebut. Warga mengatakan ada Jalalupa yang sangat jahat.
Nyai kcombrang tidak percaya dan langsung memasuki perkampunagn itu. Ia kemudian mendapati sebuah rumah yang tertutup pintunya. Nyai Kcombrang bereriak agar penghuni rumah itu keluar.
Tiba-tiba saja pintu tebuka dan mengepul asap hitam. Asap hitam itu langsung mendorong Nyai Kcombrang dan Adyaksa masuk kedalam ruangan. Nyai Kcombrang memanggil prnghuni rumah itu agar kueluar menampakkan diri.
Kemudian muncullah orang yang mengaku bernama Jalalupa. ia berpenampilan aneh. Jalalupa mengaku kalau ia tidak bisa sehari saja tidak membunuh orang, maka orang di kampung itu ketakutan, takut dibunuh jalalupa.
Jalalupa mengaku kalau ia adalah raja kegelapan, demikian juga Nyi Kcombrang mengaku sebagai Ratu kegelapan. mereka betengkar.
Ayaksa mengeluarkan Ajian senggoro macan, membuat mereka sakit telinganya. dan Jalalupa mengakui kalau Nyai Kcombrang lebih hebat dan bersedia menjadi pengikut Nyai Kombrang.
***
Samba, Ayu, Mahesa dan Mantili kini Latihan bersama, mereka berdamai satu sama lain. Seperti Mantili kini sudah berdamai dengan Ayu Kirana. Mantili meminta Gottawa berdamai dengan Gottawa.
Dalam latihan itu, Samba mendapat ilmu baru yaitu Guntur Saketi. Yaitu menangkap guntur dan melemparkannya kemusuh. Samba dengan cepat menguasai dengan memiliki ilmu itu.
***
Lugina ternyata masih hidup. Dengan tapa Brata, ia berhasil menyembuhkan luka-lukanya. Lugina bertemu dengan Buntakbumi dan kertagena kemudian menyiksa mereka berdua.
Lugina membawa Kertagena dan Buntakbumi untuk dibawa ke Sanggam. Di Sanggem yang kini dikuasai oleh Raksa Kumala.
Raksa Kumala mengangkat Kijara sebagai Patih kerajaan Sanggem yang baru dengan Raksa Kumala sebagai Rajanya.
Raksa Kumala menyiksa Buntak Bumi dan kertagena sama seperti Buntak Bumi enyiksa Ardalepa dahulu.
Buntak Bumi kemudian dibebaskan dengan syarat mau menjadi pengikut Raksa Kumala dan berjanji setia tidak ingkar lagi.
***
Setelah Gayatri bebas, kini giliran ia membebaskan Ardalepa. Dengan sembunyi-sembunyi dan mengancam prajurit, Gayatri berhasil membebaskan Ardalepa dan mengeluakannya dari istana. Pembebasan Ardalepa menggunakan Gerobak barang dan membawanya keluar istana.
***
Lasmini datang ke Aki Rentabala ia bersedia menjadi tumbal.
Aki renta Bala bertanya "Mengapa kau mau melakukan itu? padahal mereka itu tidak mencintaimu?" "Aku sangat mencintainya." jawab Mantili.
Dengan penjelasan Panjang Aki Renta bala mengatakan kalau sebenarnya lasmini yang lolos Ujian. Lasmini bingung apa yang sebenarnya terjadi, mengapa ia yang bahkan lolos di ujian itu.
Sebenarnya apa yang dilakukan Aki Renta Bala dulu bukan menginginkan tubuh lasmini, melainkan mengetasnya. Dan itu merupakan ujian pertama bagi Lasmini. Aki Renta Bala sudah tua umurnya 200-an lebih ia sudah tidak tertarik lagi dengan wanita.
Di Ujian kedua, yaitu sebagai Tumbal, Lasmini lolos lagi. Sehingga sebagai hadiah, Aki Rentabala menghadiahi Lasmini dengan ajian Pancasona.
Kini Lasmini harus mempersiapkan diri untuk menerima Ajian Pancasona.
***
Karena Kuntala tidak ada penguasanya, Karena Ardalepa sudah tidak memiliki kekuatan, maka Kuntala otomatis kekosongan pemimpin. Kakek Astagina berniat mengamankan Kuntala. karena kuntala kerajaan besar yang berbahaya bila dikuasai orang-orang jahat.
Kakek Astagina bersama Samba dan mantili pergi ke Kuntala sebelum direbut orang lain.
Ternyata diperjalanan, Raja Sanggam Raksa Kumala bergegas ke Kuntala untuk merebut Kuntalal. ia bepapasan dengan rombongan Kakek Astagina.
Terjadi perperangan antara Kakek Astagina dan Rombongan Raksa Kumala.
B E R S A M B U N G . . .
